Laporan Kontributor TribunJabar.di Pangandaran, Padna

TRIBUNNEWS.COM - Aksi penganiayaan terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Seorang pria tunawicara ditemukan dalam kondisi babak belur.

Sebelumnya, warga sempat mendengar ada orang berlari-lari saat dini hari.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pelaku dan motifnya menganiaya korban.

Informasi yang diterima Tribunjabar.id, kejadian diduga penganiayaan tersebut terjadi di Dusun Bulakbanjar, Desa Banjarharja, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jum'at (3/6/2022) sekitar pukul 04:20 WIB.

Baca juga: FAKTA Putra Anggota DPR Fraksi PDIP Indah Kurnia Dianiaya di Tol Dalam Kota, Polisi Tangkap 2 Orang

Korban yang seorang pria tunawicara ini biasa disebut Tompel dan sering beraktivitas di sekitaran pasar Tunggilis, Kecamatan Kalipucang.

Belum diketahui kenapa dia disiksa.

Satu saksi warga setempat, Muslihin (40) membenarkan adanya dugaan penyiksaan yang menimpa seorang pria tunawicara.

"Awalnya, jam 2 dini hari ada orang yang berlari-lari di jalan dan sempat mengganggu ketenangan warga," ujarnya kepada wartawan melalui WhatsApp , Jum'at (3/6/2022) sore.

Kemudian, pada pagi hari sekitar jam 4 lebih setelah solat subuh, warga menemukan seorang pria tunawicara yang sudah berlumuran darah.

Baca juga: Identitas 7 Korban Tewas akibat Kecelakaan Maut di Kolaka Utara, 2 di Antaranya Anak-anak

Baca juga: Seorang ABK Tewas dengan 17 Luka Tusuk, Pelaku Kesal karena Ejekan Korban

"Kemungkinan, korban dianiaya oleh orang yang tidak dikenal," kata Muslihin.

Menurutnya, atas dugaan penyiksaan tersebut korban mengalami luka ringan dan sempat dievakuasi warga setempat.

"Korban, mengalami luka di bagian pelipis sebelah kanan tapi alhamdulilah sudah diobati," ucap Ia.

Dan atas dugaan penganiayaan menimpa seorang pria tuna wicara, pihak Polsek Kalipucang langsung mendatangi lokasi TKP.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pria Tuna Wicara di Pangandaran Babak Belur Disiksa Orang Tak Dikenal