Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasib Siswi SD yang Dipaksa Pulang saat Ujian karena Tak Punya Ponsel, Wali Kota Turun Tangan

Nasib dua siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Samarinda, Kalimantan Timur yang diduga diusir oleh gurunya viral di media sosial.

Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Nasib Siswi SD yang Dipaksa Pulang saat Ujian karena Tak Punya Ponsel, Wali Kota Turun Tangan
KOMPAS TV
Siswi SD di Samarinda dipaksa pulang karena tak punya HP untuk belajar online 

"Wali kelasnya bilang begitu. Jadi saya tanyalah Musda (Musdalifah) maukah dek sekolah, tapi tidak naik kelas. Anak ini mau kok, asal dia sekolah," kata Mamat.

Akhirnya, hari itu, Musdalifah diizinkan ikut ujian. Namun, setelah kelar ujian, pulang ke rumah dia sedih lagi.

Wali Kota sebut salah paham

Setelah ramai, Wali Kota Samarinda Andi Harun turut mengunjungi kediaman murid SD pada Senin (6/6/2022). Dia menyebut kasus tersebut hanya salah paham.

"Tidak seperti yang ramai di medsos," kata Andi Harun.

Andi Harun mengatakan, niat guru itu mendisiplinkan murid karena lama tak muncul.

"Karena memang pihak sekolah juga pernah mencari tahu anak itu, tapi informasinya terputus," sambung dia.

Berita Rekomendasi

Sejak itu, sekolah tidak mengetahui keberadaannya.

Andi membantah murid tersebut diusir. Dia hanya diminta guru pulang membawa orangtua/wali menghadap.

"Tapi diterjemahkan diusir. Tapi, ngapain juga guru itu minta dia pulang, harusnya biarkan saja dia ikut ujian," kata Asli.

Beasiswa, rehab rumah, dan ponsel baru

Dalam kunjungan tersebut, Andi Harun turut memberikan beasiswa untuk Musdalifah dan anak Siti.

"Pak Wali menjamin anak itu sampai SMA," kata Asli.

Andi Harun juga bakal merehab rumah Siti karena dianggap tak layak.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas