Warga Lampung Timur: Saya Jemaah Khilafatul Muslimin
Kata Abdul Aziz, jemaah Khilafatul Muslimin Wilayah Lampung Timur berkisar 100 orang.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, LAMUNG TIMUR- Abdul Aziz, warga Lampung Timur ini blak-blakan menegaskan dirinya adalah seorang jemaah Khilafatul Muslimin.
Kata Abdul Aziz, jemaah Khilafatul Muslimin Wilayah Lampung Timur berkisar 100 orang.
Sebelumnya, Kesbangpol Lampung Timur mengatakan tidak ada kantor Khilafatul Muslimin di Lampung Timur.
Tribunlampung.co.id (Tribunnews nerwork) mencoba menyambangi alamat kantor mereka.
Baca juga: Penjelasan Polri: Pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja Ajak Ubah Ideologi Pancasila
Hasil dari penelusuran, di Jalan Pramuka Labuhan Ratu 1 Kecamatan Way Jepara, tidak ada kantor dan hanya ada plang berwarna putih yang berdiri dipinggir jalan, bertuliskan "Khilafatul Muslimin Wilayah Lampung Timur" berwarna hujau.
"Iya benar, saya jemaah dari khilafatul muslimin," kata Abdul Aziz, Rabu (8/6/2022).
Ia juga mengaku, total jumlah anggota jamaah Khilafatul Muslimin Wilayah Lampung Timur berkisar 100 orang jemaah.
Baca juga: Pengakuan Pimpinan Khilafatul Muslimin Jakarta, Sebut Jumlah Anggota Sebanyak 20 Ribu di Dunia
"Kalau untuk seluruh Lampung Timur, saya tidak tau pasti jumlah pastinya, tapi untuk di Kecamatan Way Jepara ini, sekitar 100 jamaah yang ikut dalam khilafatul Muslimin," ungkapnya.
Selain itu, Abdul Aziz juga mengungkapkan, aktivitas khilafatul muslimin di area sekitar, hanya sekadar pengajian.
"Kami hanya pengajian saja, tidak lebih dari itu," bebernya.
Kendati demikian, ia tidak mengetahui sumber keuangan yang ada di dalam khilafatul Muslimin.
"Uang kegiatan bersumber dari para donatur-donatur. Siapa saja para donatur-donatur tersebut, saya tidak tahu, yang tahu adalah Amir (pimpinan) Wilayah," katanya.
Baca juga: Bukan Sekedar Konvoi, Polisi: Khilafatul Muslimin Ingin Ganti Pancasila dengan Ideologi Khilafah
Ia juga mengatakan kecewa lantaran dianggap mendapatkan dana dari luar negeri.
"Saya sangat kecewa, saya mendapat informasi yang menyatakan Khilafatul Muslimin mendapatkan dana dari luar negeri, sedangkan kami di sini tidak pernah ada yang seperti itu, pendanaan kegiatan kami, kami dapatkan dari infak dan uang kantong pribadi," jelasnya.
Untuk proses pasca penangkapan, ia menyerahkan seluruhnya kepada khilafah muslimin pusat.
"Untuk terkait penangkapan pemimpin kami, saya serahkan semuanya dengan khilafatul muslimin yang pusat," tukas Abdul Aziz.
Penulis: Yogi Wahyudi
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Jamaah Khilafatul Muslimin di Lampung Timur Capai 100 Anggota
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.