Alami Serangan Jantung, Pemuda Meninggal saat Berduaan dengan Pacar, Ditemukan Alat Kontrasepsi
Kejadian nahas menimpa seorang pria di Kota Semarang, Jawa Tengah. Ia tiba-tiba meninggal saat berduaan bersama pacar.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Kejadian nahas menimpa seorang pria di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Ia tiba-tiba meninggal saat berduaan dalam kamar kos bersama sang pacar.
Diketahui identitas korban, berinisial GD (22), yang tercatat sebagai warga Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.
Sementara kekasih MJ (22) ber-KTP di Cipamokolan, Rancasari, Kota Bandung.
Hasil pendalaman sementara pihak kepolisian, GD meninggal karena terkena serangan jantung.
Baca juga: Pemancing Tewas Tenggelam setelah Kapalnya Diterjang Ombak di Perairan Situbondo
Kronologi kejadian
Dihimpun dari TribunBanyumas.com, kejadian bermula saat GD berduaan dengan kekasihnya, MJ (22) pada Selasa (7/6/2022).
Keduanya bermalam di sebuah kos kawasan di daerah Bulusan, Tembalang, Kota Semarang.
Kemudian sekitar pukul 23.00 WIB, GD mengalami kejang-kejang.
MJ yang panik kemudian keluar kamar kos dan meminta tolong penjaga kos
Penjaga kos lantas mendatangi kamar 33 lantai 2 tempat dua sejoli itu menginap.
Setelah diperiksa penjaga kos, ternyata korban sudah tidak bernapas dan tak bergerak.
Baca juga: Siswa SMA di Sumatera Utara Ditemukan Tewas: Korban Diduga Malu Dimarahi Guru
Penjaga kos itu kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Tembalang.
Polisi setiba di lokasi kejadian melihat korban sudah meninggal dunia dengan bibir dan jari-jari sudah membiru.
Petugas juga menemukan sejumlah kondom bekas pakai di kamar kos tersebut.
Selanjutnya, jenazah GD dibawa ke kamar jenazah RSUP Kariadi Semarang.
Terkena serangan jantung
Kapolsek Tembalang, Kompol R Arsadi KS membenarkan kabar tewasnya GD.
Berdasarkan pemeriksaan di TKP, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Jenazah korban sudah dibawa orangtuanya setelah dilakukan autopsi.
Identifikasi awal, korban diketahui meninggal karena terkena serangan jantung.
Baca juga: Kakek Berusia 75 Tahun di Tasikmalaya Ditemukan Tewas dalam Sungai yang Dibersihkannya Tiap Subuh
Pihaknya sudah meminta tim Inafis Polrestabes Semarang mencari penyebab kematian korban.
"Penyebabnya karena serangan jantung," ucap Arsadi, dikutip dari Kompas.com, Kamis (9/6/2022).
Arsadi juga menepis kabar keduanya adalah mahasiswa di perguruan tinggi di Kota Semarang.
GD dan MJ diketahui sudah lulus kuliah dan sedang mencari pekerjaan.
"Mereka bukan mahasiswa, sekarang sedang mencari pekerjaan," tegas Arsadi.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Kompas.com/Muchamad Dafi Yusuf)(TribunBanyumas.com/Iwan Arifianto)