Remaja Dipaksa Pacarnya Layani Pria Hidung Belang, Bertemu Pelanggan Ditawari Kerja yang Benar
Cerita ini mulai terungkap saat Kamboja ditemani keluarganya mendatangi Polsek Sungai Pinang untuk melaporkan pacarnya.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Seorang gadis remaja di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, dijadikan PSK oleh pacarnya.
Kamboja (bukan nama sebenarnya) mengaku dijual pacarnya sendiri.
Kamboja dijebakpacarnya masuk ke dalam gelapnya dunia prostitusi online.
Korban dipaksa melayani pria hidung belang.
Cerita ini mulai terungkap saat Kamboja ditemani keluarganya mendatangi Polsek Sungai Pinang untuk melaporkan pacarnya.
Saat ditemui, Kamboja nampak lusuh dengan hanya mengenakan kaos oblong dan celana legging serta sepasang sendal jepit yang nampak kebesaran.
Baca juga: Pelajar Pria di Nunukan Jadi Pelampiasan Nafsu Mantan PSK: Berpacaran, Sering Dijemput di Asrama
Nampak juga mata sebelah kirinya bengkak dan memar, dengan sebuah lebam di leher.
"Aku ditendang sama pacarku karena semalam tidak mau melayani tamu," keluh gadis manis berambut ikal panjang ini.
Ia menjelaskan awal perjumpaannya dengan pacarnya itu saat dirinya kabur dari rumah pada awal Mei 2022 lalu akibat sering dipukuli oleh sang kakak.
"Ketemu di rumah teman, langsung diajak pacaran. Karena baru putus jadi saya mau," terang Kamboja.
Empat hari menjalin hubungan, sang lelaki langsung meminta Kamboja melayaninya layaknya suami sendiri.
"Katanya mau nikahin aku jadi aku mau (menjalin hubungan layaknya suami istri)," bebernya.
Namun habis manis sepah dibuang. pacarnya justru secara diam-diam menjual Kamboja melalui aplikasi berbasis online.
"Waktu itu saya di kos-kosan teman daerah (Jalan) Hidayahtullah. Tau-tau pacar saya bawa om-om," terangnya.
"Katanya temani di kamar. Saya enggak mau tapi diancam bakal dipukul. Jadi terpaksa mau," ungkapnya.
Selama hampir 1 bulan, dirinya mengaku telah dipaksa melayani 10 pria hidung belang.
"Saya mau kabur. Tapi selalu diancam bakal dibunuh. Karena dia bawa pisau," ungkapnya.
Hingga akhirnya, pada Jumat (3/6/2022) malam tadi datang seorang tamu berusia paruh baya yang justru tidak tega memakai jasa Kamboja dan menawarinya sebuah pekerjaan halal.
"Saya bilang mau (kerja halal) tapi pacar saya malah nendang (mata) dan mukul saya," kisahnya.
Ia juga menyebutkan sekali melayani pria hidung belang, Kamboja akan mendapatkan bayaran sebesar Rp 400-600 ribu.
"Tapi dari awal, semua uangnya diambil dia buat beli sabu," paparnya.
Karena tidak berhasil kabur, pada pukul 04.00 dini hari tadi, datanglah beberapa pria yang sudah mem-boking-nya melalui aplikasi berbasis online.
"Tapi pas sampai, om-nya malah narik saya dan membawa saya ke kantor polisi (Polsek Sungai Pinang). Pacar saya kabur karena yang bawa saya mengaku polisi," terangnya.
Hingga saat ini Kamboja telah didamping oleh Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC-PPA) Kalimantan Timur.