Kagetnya Warga Lebak Ini Temukan Granat Nanas di Kitchen Set
Selain penemuan granat, di Kabupate Serang ditemukan puluhan amunisi aktif.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, LEBAK- Januandri (25), warga Lebak Banten terkejut menemukan granat nenas di dapur rumahnya.
Januandri menduga granat tersebut milik kakeknya yang merupakan pensiunan TNI.
Selain penemuan granat, di Kabupate Serang ditemukan puluhan amunisi aktif.
Granat dan amunisi aktif itu ditemukan di dua lokasi berbeda pada Rabu 8 Juni hingga Kamis 9 Juni 2022.
Warga Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten menemukan dua granat di dapur rumahnya.
Baca juga: Penemuan 2 Granat dan Satu Mortir di Nagari Batu Manjulur Peninggalan Pemerintahan Revolusioner RI
Granat ditemukan di dalam kitchen set saat pemilik rumah beres-beres, Rabu (8/6/2022).
Sementara itu, Sa'aduidin, seorang warga Kampung Kadu Ranca, Desa Cibojong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang menemukan puluhan butir amunisi aktif saat menggali tanah untuk kolam ikan pada Kamis (9/6/2022) pagi.
Kronologi Penemuan
Kapolsek Cimarga, Iptu Adil Irawan mengatakan granat ditemukan pertama kali oleh Januandri (25).
Dia kemudian melapor penemuan tersebut ke Koramil setempat. Petugas Koramil yang datang ke lokasi, kemudian membawa granat tersebut ke Polsek Cimarga.
Baca juga: Marinir TNI AL Sampaikan Maaf dan Perbaiki Rumah Warga Pasuruan Korban Pecahan Granat Saat Latihan
Granat itu diketahui merupakan jenis nanas.
Januandri menduga granat tersebut milik kakeknya yang merupakan pensiunan TNI.
"Kita langsung koordinasi penemuan granat tersebut dengan Polda Banten yang langsung menerjunkan tim Gegana," kata Adil di Polsek Cimarga, Rabu.
Unit Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Banten yang turun ke lokasi langsung mengevakuasi dua granat yang disimpan di dalam ember.
Proses evakuasi berlangsung sekitar 10 menit.
Granat tersebut rencananya akan dibawa ke lokasi sekitar Danau Palayangan Lebak guna dimusnahkan.
Baca juga: Suami Tewas Akibat Peluru Nyasar di Sumedang, Imas Sutirah : Tak Ada Firasat
"Kita belum tahu itu masih aktif atau tidak. Tapi akan dimusnahkan," kata Kanit Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Banten, AKP Edison.
Sementara itu, Kapolsek Padarincang AKP Haris Munandar mengatakan, penemuan 79 butir amunisi oleh seorang warga terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Saat itu, Saadudin sedang beraktifitas menggali tanah membuat kolam ikan di lahan miliknya.
Saat menggali tanah menggunakan paculnya, Saadudin tak sengaja mengenai benda keras seperti besi yang terbungkus plastik.
Saat di cek, betapa kagetnya dia mengetahui bahwa di dalam plastik itu ternyata amunisi.
Temuan itu kemudian dilaporkan kepada polisi agar mengeceknya.
Baca juga: Proses Hukum Praka AKG dan Prada YW, TNI AD Akan Sanksi Tegas Oknum yang Terlibat Penjualan Amunisi
"Setelah diinvestigasi, butir peluru tersebut masih aktif. Namun sudah tertimbun sangat lama di dalam tanah," kata Haris melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis.
Setelah diamankan dan dihitung, 79 butir amunisi terdiri dari kaliber 22 sebanyak 43 butir, kemudian 36 butir di antaranya kaliber 38.
Guna proses penyelidikan, seluruh amunisi kemudian dibawa ke Mapolsek Padarincang.
"Sudah mengamankan butir amunisi temuan tersebut, untuk menghindari penyalahgunaan, sekaligus demi keamanan masyarakat," ujar Haris.
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul BUAT GEGER! Granat dan Amunisi Aktif Ditemukan di 2 Tempat Berbeda di Banten