2 Calon Jemaah Haji Asal Nganjuk Jatim Meninggal Dunia Jelang Keberangkatan ke Tanah Suci
Dua jemaah haji asal Kabupaten Nganjuk Jawa Timur dinyatakan meninggal dunia, jelang keberangkatan ke tanah suci.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Dua jemaah haji bernama Rohmat Nuryani (54 tahun) dan Benu Singomari (64 tahun), yang tergabung dalam kloter 10 asal Kabupaten Nganjuk Jawa Timur dinyatakan meninggal dunia, jelang keberangkatan ke tanah suci.
Hal itu diungkapkan Ketua PPIH Embarkasi Surabaya, sekaligus Kanwil Kemenag Jatim, Husnul Maram di Graha Bir Ali Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Minggu (12/6/2022).
Menurut Husnul, berdasarkan informasi dari Petugas Haji Nganjuk, kedua jemaah haji tersebut juga mengikuti manasik haji dalam kondisi sehat.
"Namun takdir berkata lain. Dua hari menjelang keberangkatan ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Benu Singomari dinyatakan meninggal dunia," jelas Husnul.
Baca juga: Jemaah Haji Diminta Selalu Pakai APD saat Beraktivitas di Makkah
Sedangkan Rohmat Nuryani, sebelum berangkat ke AHES telah memberikan konfirmasi tidak bisa berangkat kepada petugas karena sakit.
Tak lama setelah itu, lanjut dia, Rohmat Nuryani meninggal dunia.
Dirinya berharap semoga kedua jemaah yang telah meninggal dunia, insyaallah khusnul khotimah.
"Niatnya seorang mu'min itu lebih baik dari pada perbuatannya. Insyaallah, niat almarhum untuk berhaji sudah dicatat oleh Allah," sambungnya.
Baca juga: Kemenag: Jemaah Haji di Makkah Dapat Layanan Antar Bus Shalawat
Dia lantas menerangkan, jemaah haji yang meninggal dunia sebelum masuk asrama haji, maka Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) jemaaah haji tersebut bisa diambil atau porsinya bisa dilimpahkan kepada keluarganya.
Pada kesempatan serupa, hingga pemberangkatan hari ini, Kakanwil menjelaskan PPIH Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan 5.819 jemaah dari 13 kloter melalui Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya menuju Madinah.
Adapun 2 jemaah asal Pacitan yang tertunda keberangkatannya karena hasil PCR positif, siang ini akan diberangkatkan bersama dengan kloter 13.
"Alhamdulillah, 2 orang dari Pacitan yang kapan hari lalu positif dari kloter 6, kemarin siang hasil PCR nya sudah negatif. Siang ini mereka berdua sudah bergabung dengan kloter 13 yang berangkat sore ini," tandasnya.
Penulis: Febrianto Ramadani
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Dua Jemaah Haji Asal Kabupaten Nganjuk Meninggal Dunia Jelang Keberangkatan ke Tanah Suci