Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Pendidikan Ormas Khilafatul Muslimin Ditangkap di Mojokerto

Ponpes PPUI Khilafatul Muslimin di wilayah Mojokerto ini merupakan salah satu cabang sedang pusat pendidikan berada di Bekasi, Jawa Barat

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Menteri Pendidikan Ormas Khilafatul Muslimin Ditangkap di Mojokerto
Istimewa
Polda Metro Jaya melakukan penggeledahan di kantor pusat Khilafatul Muslimin di Bandar Lampung, Sabtu (11/6/2022). Dalam hal ini, dua orang tokoh penting kelompok tersebut kembali ditangkap 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, M Romadoni

TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO- Salah satu tokoh sentral ormas Khilafatul Muslimin, AS (74) ditangkap Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Mojokerto, Senin (13/6/2022) sekitar pukul 00.30 WIB kemarin.

AS yang didapuk Menteri Pendidikan Ormas Khilafatul Muslimin tersebut diduga berada di wilayah Kecamatan Kuterejo, Kabupaten Mojokerto.

Di sana ada sebuah Pondok Pesantren (Ponpes) Ukhuwwah Islamiyah (PPUI) Khilafatul Muslimin.

Suasana di Ponpes yang berada di tengah perkampungan tersebut tampak lengang hanya terlihat aktivitas beberapa santri.

Terlihat tulisan visi Ponpes yakni Rahmatan Lil Alamin atau Rahmat Bagi Seluruh Alam.

Baca juga: Polda Metro Jaya Sebut 30 Sekolah Sudah Terafiliasi Doktrin Khilafatul Muslimin

Pengurus Ponpes (PPUI) Khilafatul Muslimin, M Nur Salim (25) menampik terkait adanya penangkapan salah satu tokoh sentral, AS di Ponpes tersebut.

BERITA REKOMENDASI

Dia mengatakan tidak ada penangkapan yang dilakukan polisi di tempatnya ini.

"Tidak ada penangkapan di sini saya baru tahu dari informasi intel di sini ada yang ronda juga kok," jelasnya di lokasi ponpes, Senin (13/6/2022).

 Pria 25 tahun asal Lampung menjelaskan dia tidak mengenal sosok AS seperti yang dimaksud.

"Identitasnya tidak jelas kalau identitasnya jelas kan baru bisa ngomong saya kenal atau tidak," ungkapnya.

Nur Salim mengaku baru satu tahun dia menjadi pengasuh ponpes yang memiliki 24 santri di antaranya 9 santri laki-laki dan 15 santriwati.


Para santri rata-rata berusia 6-9 tahun ini berasal dari wilayah Kecamatan Pacet dan beberapa dari luar Mojokerto seperti Surabaya dan Madura yang

"Saya baru satu tahun jadi pengasuh ponpes nemang aktivitas mereka fokus hafal Al Quran 9 juz kalau disini yang kebetulan masih istirahat," terangnya.

Menurut dia, Ponpes PPUI Khilafatul Muslimin di wilayah Mojokerto ini merupakan salah satu cabang sedang pusat pendidikan berada di Bekasi, Jawa Barat

”Pusat pendidikannya ada di Bekasi ini termasuk cabangnya, ya termasuk di Lampung itu juga, kita satu yayasan kalau saya dari Lampung,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Petinggi Khilafatul Muslimin Diduga Ditangkap di Mojokerto, Jabatannya Menteri Pendidikan

Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas