Susah Dapat Kerja Hanya Modal Ijazah SMP, Mama Muda di Mojokerto Terseret Prostitusi Online
Nasib pilu dialami seorang mama muda di Kota Mojokerto, Jawa Timur (Jatim) yang terjerat kasus prostitusi online demi menghidupi dua anaknya.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Nasib pilu dialami seorang mama muda di Kota Mojokerto, Jawa Timur (Jatim).
Perempuan inisial US (24) tahun ini nekat terjun ke dunia prostitusi online demi menghidupi dua anaknya.
Sampai akhirnya US warga Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung itu terjaring razia Polresta Mojokerto.
Saat diperiksa polisi terungkap alasan US nekat menjajakan diri lewat aplikasi online dan kondisi keluarganya.
US mengaku sebagai seorang ibu yang memiliki 2 orang anak di kampungnya di Lampung.
Ia berdalih terjun ke dunia prostitusi karena terdesak oleh kebutuhan ekonomi demi membiayai anak-anaknya.
Baca juga: Tergiur Mahar Mobil dan Rumah, Gadis di Ngawi Mau Dinikahi Pria 50 Tahun Ternyata Ujungnya Penipuan
Masih dari pengakuannya, mama muda itu hanya punya ijazah sekolah menengah pertama atau SMP.
Dengan ijazah SMP itu, ia tak bisa mencari pekerjaan yang lebih baik, yang bisa mencukupi biaya kebutuhan sehari-hari.
US terjaring razia tak sendirian.
Petugas juga mengamankan seorang lainnya dari Lampung berinisial DS (33) warga Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung.
Keduanya diamankan bersama empat orang lainnya dalam razia gabungan Sat Samapta Polres Mojokerto Kota.
Razia itu mengamankan tiga pasangan bukan suami istri di penginapan Jalan Raya Benteng Pancasila, Kota Mojokerto, Provinsi Jawa Timur.
Satu di antaranya adalah pasangan Open Booking Online (open BO) dari aplikasi yang disalahgunakan untuk menawarkan layanan esek-esek prostitusi online.
Baca juga: Gagal Rebut Tas, Begal di Surabaya Tabrak Motor Karyawati hingga Tersungkur Lalu Motornya Dirampas
Kasi Humas Polresta Mojokerto, IPTU MK Umam menjelaskan praktik asusila ini terbongkar dari informasi masyarakat dan kegiatan rutin patroli Cyber.