Kisah Eril Beli Sepatu di Spanyol, Ridwan Kamil Bingung Kenapa Ukurannya Beda, Begini Ceritanya
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil punya banyak cerita menarik tentang putranya Emmeril Kahn Mumtadz atau biasa dipanggil Eril.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG- Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil punya banyak cerita menarik tentang putranya Emmeril Kahn Mumtadz atau biasa dipanggil Eril.
Saat Eril masih SMA, Ridwan Kamil sekeluarga pergi umroh dan lanjut trip ke Spanyol.
Di Sevilla, mereka mampir ke sebuah toko sepatu. Dan Eril minta dibeliin sepatu.
Tentulah Ridwan Kamil membelikan sepatu untuk anak kesayangan. Tapi dalam hati, Ridwan Kamil bingung kenapa ukurannya beda.
Ternyata seminggu kemudian, Ridwan Kamil baru tau, kalo Eril beli sepatu itu bukan buat dia.
Sepatu itu untuk dijadikan hadiah buat seorang satpam SMA 3 Bandung yang telah menjadi teman baiknya.
Kata Eril, Satpam itu suka mau dititipin sepeda Eril, dan dia juga rajin mengelapnya.
Mungkin sudah rejeki si satpam yang biasa Eril panggil dengan sebutan "Masbro" untuk pakai sepatu keren buatan Spanyol.
Cerita tentang Eril itu dituliskan Ridwan Kamil di akun Instagramnya.
Begini Postingan Ridwan Kamil:
"SUATU WAKTU,
saat Eril masih SMA, kami sekeluarga pergi umroh dan lanjut trip ke Spanyol.
Di Sevilla, kami mampir ke sebuah toko sepatu. Dan Eril bilang, “Pap, titip beliin sepatu yang ini ya.”
Tentulah saya belikan untuk anak kesayangan. Tapi dalam hati, saya bingung kenapa ukurannya beda.
Tarnyata seminggu kemudian, saya baru tau, kalo Eril beli sepatu itu bukan buat dia.
Sepatu itu untuk jadi hadiah buat seorang satpam SMA 3 Bandung yg jadi teman baiknya, karena suka mau dititipin sepeda dan rajin mengelapnya, katanya.
Mungkin sudah rejeki si satpam, yang Eril panggil 'Masbro', untuk pake sepatu keren buatan Spanyol.
#JejakEril"
Dikira Staf Gubernur, Ternyata Anak Gubernur
Kebaikan Eril semasa hidup juga diceritakan oleh anak-anak panti asuhan.
Hari terakhir bulan Ramadan tahun 2019 menjadi momen tak terlupakan bagi 30 anak panti asuhan Roudotul Amanah di Kampung Cibungur, Desa Batujajar Timur, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Kala itu, anak panti asuhan dari pelosok pedesaan ini bertolak ke pusat Kota Bandung.
Untuk pertama kalinya mereka menginjakkan kaki dan masuk mal mewah setelah diundang Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Saat masuk ke area mal, mereka senang bukan kepalang karena kedatangan mereka disambut oleh keluarga orang nomor satu di Jawa Barat itu, termasuk putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.
Bahkan, puluhan anak-anak panti itu diizinkan untuk bebas memilih baju lebaran di pertokoan mewah.
Tak ada rasa sungkan, mereka langsung berkeliling mencari baju yang diinginkan, didampingi anggota keluarga Ridwan Kamil.
"Dulu diajak ke mal. Waktu itu dibeliin satu kemeja, sama dua kaos dan satu bola tendang sama kakak baik ( Eril )," ujar Muhamad Raihan Mauludin (12), anak panti asuhan Roudhatul Amanah di Batujajar, Senin (13/6/2022).
Dalam kegiatan berbagi dengan anak panti asuhan itu, Eril menjadi anggota keluarga Ridwan Kamil yang paling bersemangat memilihkan dan menyuruh mereka untuk mencoba baju Lebaran yang diinginkan.
Kini, kebersamaan paling menyenangkan bagi anak-anak panti asuhan dengan Eril ini hanyalah tinggal kenangan.
Jejak kebaikan Emmeril Kahn masih begitu melekat dalam ingatan mereka, bahkan baju yang dibelikan Eril masih disimpan dengan baik.
Raihan masih ingat jelas bagaimana Eril mendampinginya dan memilihkan baju Lebaran untuknya.
Saat itu, Eril dengan kelembutan hati, terus menemani Raihan berkeliling mal dan membelikan apa saja yang ia mau.
"Bajunya sampai sekarang masih disimpan. Masih bersih kaya baru. Ini kenang-kenangan dari kakak baik (Eril) yang saya punya," kata Raihan.
Imas Masitoh (46), pengasuh panti asuhan, menjadi saksi betapa sayangnya Eril kepada anak-anak yatim piatu waktu itu. Bahkan, saat itu, Emmeril Kahn tidak memberi tahu kepada anak-anak bahwa dia anak gubernur.
"Yang anak-anak sebut kakak baik itu, saya baru tahu kemarin, beliau ternyata putra dari bapak Gubernur yang kena musibah," kata Imas.
Saat itu, Imas dan anak panti asuhan hanya mengetahui, bahwa Eril staf gubernur karena kepribadian Eril terlihat sangat sederhana dan tidak neko-neko.
"Saya kira yang disebut 'Kakak Baik' oleh anak-anak itu hanya staf Gubernur biasa. Gak tahunya dia adalah Eril, dia malah mentraktir anak-anak pakai uangnya sendiri," ucapnya.
Setelah mengetahui bahwa Eril adalah anak gubernur, Imas pun benar-benar merasakan jiwa sosialnya yang tinggi dari dirinya. Hal ini, dibuktikan Eril saat bulan Ramadan tahun 2019 lalu.
"Dia suka bagi-bagi kalau punya rezeki. Apalagi kalau ke anak yatim. Anak-anak di panti ini menjadi saksi benih kebaikan beliau," ujar Imas. (Tribun Jabar/Hilman Kamaludin)