Bobotoh Meninggal, Kondisi Korban Kurang Fit di Perjalanan Menuju GBLA, Sempat Mengeluh Masuk Angin
Sofian Yusuf, merupakan satu di antara dua bobotoh yang meninggal dunia akibat insiden di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Jumat (17/6/2022).
Editor: Willem Jonata
Laporan wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Sofiana Yusuf, merupakan satu di antara dua bobotoh yang meninggal dunia akibat insiden di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Jumat (17/6/2022).
Kala itu Persib Bandung menghadapi Persebaya dalam laga penyisihan grup C ajang Piala Presiden 2022.
Kejadian yang menimpa Fian, sapaan akrabnya, tak hanya mengejutkan pihak keluarga, tapi juga kawan-kawannya di komunitas Viking Bogor.
Saat ditemui di rumah duka, Sabtu (18/6/2022), Ardy, pengurus Viking Bogor menceritakan sosok Fian kepada Tribunnews.com.
Dari penuturan Ardy, Fian diketahui bekerja di sebuah minimarket di Bogor.
Baca juga: 2 Bobotoh Meninggal, Kapten Persib Berduka: Kemenangan Penting, Tapi Nyawa Jauh Lebih Penting
Fian dikenalnya sebagai sosok yang rajin dan taat beribadah. Orangnya juga periang dan suka menghibur teman-temannya.
"Anaknya asyik kalau di tongkrongan, suka ceng-cengan (bercanda) dengan kawannya yang lain, sama dia dia ini," lanjut Ardy sambil menunjuk teman sebaya Fian.
Almarhum bergabung dengan Viking Bogor bagian TNT tahun 2018. Kala itu, Fian masih duduk di bangku SMA.
Fian bisa dipastikan tak pernah absen saat Persib Bandung berlaga di Jawa Barat, baik itudi Stadion Siliwangi, Si Jalak Harupat, dan Gelora Bandung Lautan Api.
Baca juga: Terkait Meninggalnya Dua Bobotoh Persib, PSSI Akan Ambil Tindakan
"Tapi kalau away Jawa mungkin belum pernah setahu saya, tapi kalau di Bandung pasti, karena memang sekeluarga (almarhum) ini memang sudah percaya dengan kita," tutur Ardy.
Sebelum hari nahas, Jumat (17/6/2022), Sofian Yusuf berangkat dari Bogor bersama rombongan Bobotoh wilayah Bogor menuju GBLA, Bandung. Mereka berjumlah 59 orang.
Tujuan mereka hanya satu, yakni menyaksikan klub kebanggaan Persib Bandung menghadapi Persebaya.
Saat perjalanan menuju ke Bandung, Fian duduk termenung di dekat jendela.