Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KRONOLOGI Rombongan Suporter PSIS Diserang, Kena Sabetan Celurit hingga Minta Tolong Polisi

Rombongan suporter PSIS Semarang diserang sekelompok orang setelah laga kontra Persis Solo di Stadion Manahan

Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in KRONOLOGI Rombongan Suporter PSIS Diserang, Kena Sabetan Celurit hingga Minta Tolong Polisi
ISTIMEWA
Tangkap layar video suporter PSIS diserang setelah laga kontra Persis Solo 

TRIBUNNEWS.COM - Kronologi rombongan suporter PSIS Semarang diserang sekelompok orang setelah laga kontra Persis Solo di Stadion Manahan, Selasa (21/6/2022).

Detik-detik suporter dari Laskar Mahesa Jenar ini diserang sekelompok orang tak dikenal di Jalan Solo-Semarang saat perjalanan pulang.

Sampainya di Boyolali, penyerangan baru terjadi.

Tepatnya di Ngasem, perbatasan Karanganyar dan Boyolali pada pukul 19.45 WIB.

Menurut korban, puluhan orang menghentikan paksa dan menendang suporter PSIS tanpa ampun.

Sebagian suporter menyelamatkan diri di pertigaan Bangak, Boyolali yang dijaga oleh polisi.

Ada dua orang suporter yang minta tolong karena diserang sekelompok orang.

Baca juga: Tanggapan Sergio Alexandre setelah PSIS Kalahkan Persis, Singgung Kehadiran Suporter Mahesa Jenar

Berita Rekomendasi

Suporter bermama Andi yang memboncengkan korban mengatakan jika dirinya tiba-tiba diserang oleh sekelompok orang dari arah belakang.

Rombongannya tahu-tahu disepak, dilempari batu bahkan disabet celurit.

"Teman saya yang saya boncengkan kena pipi dicelurit, ini jaket saya penuh darah," kata dia kepada TribunSolo.com ngos-ngosan di Pos Polisi Bangak Boyolali.

Tak lama kemudian, suporter lain dalam jumlah yang lebih banyak sampai juga di Pos Polisi Bangak Boyolali.

Mereka mengadukan hal yang sama, yakni diserang ramai-ramai

Ada yang ditendang hingga terjungkal, ada juga yang diserang dengan senjata tajam.

Bahkan ada anggota Panser Biru yang mengalami luka pada bagian wajahnya.

Pipinya mengalami luka robekan, wajahnya dilumuri darah.

Polisi yang berjaga kemudian menenangkan para suporter.

Puluhan suporter yang telah terkumpul jadi satu itu kemudian dikawal oleh anggota polisi.

Tak lama kemudian, gelombang ratusan Panser Biru melaju dari arah Solo.

Beruntung polisi langsung bergerak cepat untuk mengamankan masa tersebut.

Tembakan air mata membuat masa terpecah.

Masa yang menyerang itu lalu masuk ke gang jalan kampung menuju Peni, Banyudono.

Meski sudah masuk ke gang, namun masa yang sudah berada di dalam gang itu kemudian melepari petugas dengan batu.

Beberapa tembakan gas air mata yang dilesatkan akhirnya membuat kocar-kacir masa yang kemudian situasi menjadi aman kembali.

Kapolres Boyolali AKBP Asep Mauludin yang sejak pukul 19.00 WIB pun turun tangan langsung.

Berada di barisan depan untuk membubarkan masa.

Baca juga: Dua Suporter Meninggal, Ratusan Bobotoh Geruduk Graha Persib, Tuntutan Harus Dipenuhi 1x24 Jam

"Kita sepanjang jalur di wilayah hukum polres kita amankan, anggota telah disebar untuk mengamankan suporter yang pulang," jelas dia.

Persis Kalah dari PSIS Semarang

Rekor Persis Solo tak terkalahkan di Stadion Manahan saat melawan PSIS Semarang pecah.

Klub kebanggan wong Solo itu harus mengakui keunggulan PSIS Semarang dengan skor 2-1.

Mereka sebenarnya sempat bermain 1-1 babak pertama. Namun gol Fortes membuat Persis Solo harus kalah

Babak kedua dibuka dengan Pelatih Persis Solo, Jacksen F Tiago memutuskan melakukan penyegaran di awal babak kedua.

Dia memutuskan memasukan Irfan Bachdim dan menarik keluar Al-Fath Fathier.

Persis Solo mendapat peluang di awal babak kedua. Itu lewat kerja sama Samsul Arif dan Irfan Jauhari.

Samsul mengirimkan umpan terobosan ke Jauhari pada menit ke-47. Namun, itu berhasil digagalkan Wahyu Prasetyo.

PSIS Semarang kemudian coba membangun serangan.

Itu membuat Oktafianus Fernando berduel dengan Taufiq Febriyanto pada menit ke-49.

PSIS Semarang sempat membuat ketar-ketir pertahanan Persis Solo.

Itu lewat pergerakan Taisei Marukawa yang berhasil memberi umpan ke Hari Nur pada menit ke-50.

Peluang itu berhasil digagalkan setelah Muhammad Riyandi memblok sudut tembakan.

Persis Solo membalas semenit setelahnya lewat sepakan jarak jauh Chrystna Bhagascar.

Sayang, itu masuk melambung di atas gawang yang dikawal Aldhila Ray Redondo.

Sergio Alexandre kemudian memutuskan melakukan penyegaran dengan memasukan Alie Sesay pada menit ke-55.

Dia menggantikan Guntur Triaji.

Tak lama setelahnya, Jacksen kemudian melakukan penyegaran lini serang dengan memasukan Gerard Artigas.

Dia masuk menggantikan Samsul Arif.

PSIS Semarang coba membangun serangan namun itu berhasil digagalkan Taufiq Febriyanto.

Bola liar kemudian coba disambar Zanadin Fariz namun berebut dengan Eka Febri pada menit ke -58.

Itu membuat Eka harus ditarik keluar.

Alexandre kemudian memutuskan menggantikan Eka dengan Jonathan Cantillana. Dia sekaligus mengganti Hari Nur dengan Wawan Febrianto.

PSIS Semarang mendapat kesempatan setelah Taisei Marukawa berhasil menggocek sejumlah pemain Persis Solo.

Dia kemudian berhasil mengirimkan umpan ke Cantillana pada menit ke-62 Namun itu belum berbuah gol.

Cantillana kemudian kembali mengancam setelah mendapat umpan sepak pojok dari Wawan pada menit ke-63. Itu tipis dari gawang Persis Solo.

Jacksen kemudian kembali melakukan pergantian. Dia kemudian memasukan Shulton Fajar dan Kevin Gomes.

Mereka menggantikan Irfan Jauhari dan Chrystna Bhagascara pada menit ke-67.

Petaka didapatkan Persis Solo. PSIS Semarang berhasil mengoyak gawang Riyandi pada menit ke-68.

Itu bermula dari umpan lambung yang dilepaskan Fredyan Wahyu yang berhasil disambar Carlos Fortes.

Itu awalnya berhasil ditepis Riyandi namun kembali disambar Fortes. Kedudukan berubah menjadi 2-1.

Persis Solo kembali mendapat tekanan lewat pergerakan Wawan. Dia melepas sepakan pada menit ke-72 namun berhasil ditepis Riyandi.

Bola kemudian coba disambar Taisei Marukawa beruntung itu tidak berbuah gol.

Alexandre kemudian memutuskan untuk menggantikan Oktafianus Fernando dengan Delfin Rumbino pada menit ke-79.

Persis Solo mendapat peluang lewat umpan lambung yang dikirimkan Kevin Gomes ke Irfan Bachdim pada menit ke-83.

Sayang, itu belum bisa dimaksimalkan Bachdim.

Andri Ibo dan Delfin kemudian terlibat perebutan bola pada menit ke-84. Itu sempat menyulut emosi Andri.

Kartu Merah untuk PSIS

Alfeandra Dewangga sempat memprotes itu hingga membuatnya dihadiahi kartu kuning.

Fortes kemudian terlibat perebutan Taufiq Febriyanto pada menit ke-88.

Itu membuat asisten pelatih PSIS Semarang, Achmad Resal dihadiahi kartu kuning.

PSIS Semarang kemudian dihadiahi kartu merah untuk fisioterapi Sigit Pramudya.

Itu belum diketahui penyebab Sigit dihadiahi kartu merah saat injury time

Bachdim sempat mengerang kesakitan setelah berduel dengan Frendi Saputra pada menit ke-92.

Itu sempat membuat pemain Persis Solo meminta wasit meninjau kembali, apakah itu berbuah penalti atau tidak.

Pemain PSIS Semarang sempat tersulut dan memprotes wasit.

Itu berlanjut ketegangan di kotak penalti. Namun, wasit tetap tidak memberi penalti. Skor 2-1 bertahan hingga peluit panjang bertiup.

Untuk diketahui, pertandingan 4 Februari 2011, PSIS imbang lawan Persis Solo.

Kemudian pada 14 Mei 2014, Persis Solo menang 1-0 dan 6 Juli 2017, Persis Solo kembali menang 1-0. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul "BREAKING NEWS : Rombongan Suporter PSIS Semarang Diserang, Terjungkal dari Motor & Kena Celurit"

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas