Tabrakan Dua Motor di Sleman, Seorang Pengedara Dilaporkan Tewas
Dalam kecelakaan lalu lintas itu korban tewas berinisial NDT (48), warga Trihanggo, Gamping, Kabupaten Sleman yang menderita cidera kepala berat
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jogja Ahmad Syarifudin
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Tabrakan dua sepeda motor di Jalan Kayunan-Brengosan, Kalurahan Donoharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman, Minggu (26/6/2022) sore mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Korban tewas berinisial NDT (48), warga Trihanggo, Gamping, Kabupaten Sleman.
Ia menderita luka cidera kepala berat setelah terlibat insiden kecelakaan sepeda motor itu.
Sementara satu pengendara motor lainnya yang selamat ternyata remaja berusia 14 tahun masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Kanit Laka Polres Sleman , Iptu Galan Adi Dharmawan mengatakan, kronologi kejadian itu bermula ketika sepeda motor Beat nopol AB (4060-OQ) yang dikendarai YRK, remaja 14 tahun warga Ngaglik melaju dari arah timur ke barat di jalan Kayunan-Brengosan.
Sesampainya di lokasi kejadian, bermaksud mendahului sepeda motor di depannya, tetapi melambung ke kanan dengan kecepatan tinggi.
Baca juga: 4 Orang Luka Berat Akibat Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang: Ini Identitasnya
Saat bersamaan, dari arah sebaliknya (barat ke timur) melaju sepeda motor smash dengan nopol AB-3298-IU yang dikendarai NDT warga Trihanggo, Gamping.
"Jaraknya sudah dekat, sehingga terjadi benturan.
Keduanya terjatuh," kata Galan, Senin (27/6/2022).
Akibat benturan itu, NDT mengalami luka patah tangan kanan, bagian pelipis memar dan cidera kepala berat.
Korban meninggal dunia di RS Panti Nugroho. Sedangkan, YRK, mengalami luka lecet pada bagian lutut dan cidera kepala berat.
Saat ini, yang bersangkutan sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit Bethesda.
Galan mengatakan, kasus kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan.
Pihaknya, hingga kini belum bisa menyimpulkan apakah dalam kecelakaan tersebut terdapat unsur kesengajaan atau kelalaian sebab, masih harus membutuhkan keterangan saksi dan gelar perkara.
Ia mengungkapkan, sebelum terjadi kecelakaan , memang beredar rekaman video bahwa remaja tersebut diduga tidak mengenakan helm dan sedang adu cepat dengan mengendarai sepeda motor namun perlu dikuatkan dengan adanya keterangan saksi-saksi.
"Kalau bicara balapan juga kan sekarang secara kasat mata dan multi tafsir ya. Bukan dari kita yang mengatakan. Tetapi, harus kita ambil dari keterangan saksi-saksi. Itu yang sedang kami kejar," kata Galan.
Nantinya, kata dia, akan ada pemeriksaan terhadap saksi-saksi terlebih dahulu. Kemudian, gelar perkara untuk menentukan pasal apa yang akan dipersangkakan dalam peristiwa tersebut.
Terpisah, Kepala Kepolisian Sektor Gamping, Kompol B Muryanto membenarkan, salah satu warga Gamping, NDT meninggal dunia dalam insiden kecelakaan lalulintas di Donoharjo, Ngaglik pada Minggu petang. Menurut dia, korban meninggal karena mengalami luka berat.
"Sekarang sudah dimakamkan," kata dia. (rif)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul KECELAKAAN Remaja 14 Tahun di Sleman Ngebut Bawa Sepeda Motor, Satu Orang Meninggal Dunia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.