TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution didemo guru honorer , Senin (27/6/2022).

Aksi unjuk rasa guru honerer itu dilakukan menuntut agar mereka bisa mengikuti program Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Baca juga: Perjuangkan Nasib Jadi CPNS atau PPPK, Ratusan Tenaga Honorer di Banten Gelar Istigasah

Koordinator Aksi Guru Honorer Rahmah Nasution mengatakan bahwa SK PPG ini digunakan mendapat skors 500 agar bisa menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K).

"Kami minta SK untuk PPG dan kata Bobby akan diusahakan," jelasnya.

Karena menurut Rahmah bahwa banyaknya guru swasta yang lulus P3K itu karena adanya bantuan SK PPG tersebut.

"Kami yang (di sekolah) negeri banyak kalah karena kami tidak dibuatkan PPG itu. Sementara, guru swasta dengan mudah mendapatkan itu," katanya.

 Rahmah dan honorer lainnya pun berharap agar Wali Kota Medan Bobby Nasution dapat segera mengusahakan pengadaan SK tersebut.

"Kami senang karena Wali Kkota mau menemui kami tapi mudah mudahan pak Bobby bisa tepati ucapannya untuk guru honor ini," tukasnya.

Baca juga: Gelar Unjuk Rasa, Ratusan Tenaga Kesehatan Honorer Minta Pemerintah Tambah Kuota PPPK

Usai didemo tiga jam, Bobby Nasution dengan Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman menemui para guru honorer.

Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Bobby menjanjikan akan bertemu langsung dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Laksamana Putra Siregar.

Selain itu Bobby juga menjanjikan akan mengusahakan membuat SK kepada guru honorer agar.

"Nanti akan saya buat jadwal untuk bertemu dengan Kepala Dinas Pendidikan Medan dan akan mengusahakan agar seluruh guru honorer dapat SK PPG itu," katanya.

(Penulis: Anisa Rahmadani)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul JANJI Wali Kota Medan pada Massa Aksi Guru Honorer, bakal Buat SK PPG