Tempat Wisata Bukit Tompe di Pacitan, Berpotensi Pengembangan Desa Wisata
Tempat wisata di Bukit Tompe Kabupaten Pacitan Jawa Timur mengalami kenaikan pengunjung.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Gleru Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM - Kabupaten Pacitan di Jawa Timur mempunyai keindahan alam yang terdiri dari pantai dan gunung.
Misalnya Bukit Tompe di Desa Tamanasri yang menjadi destinasi wisata.
Baca juga: Kunjungi Pantai Watu Bale Pacitan, Syarief Hasan: Berpotensi Besar Jadi Destinasi Utama
Kepala Desa Tamanasri, Sumardi, mengatakan tempat wisata di Bukit Tompe ini mengalami kenaikan pengunjung.
“Kemarin ketika puasa, ada sekitar 3000-an pengunjung. Biasanya setelah sahur menikmati pemandangan, sambil lihat sunrise,” ujarnya, dalam keterangan yang diterima, pada Selasa (5/7/2022).
Pada Senin kemarin, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas mengunjungi konstituennya.
Ibas berbincang-bincang dengan masyarakat dan pengurus wisata sambil melihat pemandangan serta menyeruput es degan.
"Kabupaten Pacitan tidak hanya pesisir pantai yang indah, tapi memiliki pegunungan yang menakjubkan. Di Tamanasri ini kita juga bisa melihat pemandangan dari ketinggian,” ujarnya.
Pemandangan hijau dari atas Bukit Tompe yang sejuk dan asri ini membuat terkagum-kagum.
Dia memuji indahnya bumi Pacitan ini dan berharap bisa dikembangkan sehingga menjadi sumber pendapatan warga sekitar.
Baca juga: Uji Adrenalin, AHY dan Ibas Seberangi Jembatan Nyali Pantai Watu Bale Pacitan
"Saya berharap Bukit Tompe ini dikembangkan sebagai tempat wisata serta dapat meningkatkan pendapatan desa dan kesejahteraan masyarakat semua,” tuturnya.
Dia menyarankan agar warga sekitar selalu menjaga kebersihan wilayah Bukit Tompe.
Tak hanya mengenai potensi desa wisata, dia mendukung penuh potensi lainnya seperti UMKM Kopi Gemati dan anyaman bambu.
“Selain wisata, jangan sampai lupa potensi lainnya, ya kopinya, ya anyaman bambu. Antara wisata dan potensi lain harus berjalan,” katanya.
Sekretaris Desa Tamanasri sekaligus pengurus Bukit Tompe, Eko Nugroho mengucapkan terima kasih atas kedatangan Ibas ke desanya, dan berharap pengembangan wilayah sekitar desanya semakin baik lagi ke depannya.
“Terima kasih, semoga sukses selalu dan tambah jaya,” ungkap Eko Nugroho.
Sementara itu, Nining selaku pemilik UMKM Kopi Gemati juga menyampaikan syukurnya.
Dia mengaku mengolah biji kopinya menjadi pupuk untuk dijadikan produk UMKM.
"Terima kasih, karena kedatangan Mas Ibas berhasil menggerakan geliat ekonomi desa kami untuk lebih maju dan produktif," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.