POPULER REGIONAL: Gadis ABG Bunuh Bocah 5 Tahun di Sampang | 4 Suporter Timnas Tewas Kecelakaan
Populer regional 2 gadis ABG tega membunuh bocah perempuan di Sampang hingga 4 suporter Timnas tewas dalam kecelakaan tunggal di Jalur Pantura.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional di Tribunnews.com dimulai kasus 2 gadis ABG tega membunuh bocah perempuan di Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
Pelaku menghabisi korban yang masih berusia 5 tahun itu karena iri.
Keduanya ingin memiliki perhiasan emas milik korban.
Berita selanjutnya datang dari Delta Satria dan Reyhan Dinata yang berhasil lolos seleksi Bintara Polri.
Kisah kakak adik ini kemudian viral di media sosial TikTok.
Sejumlah warganet ikut terharu dengan cerita perjuangan Delta dan Reyhan.
Baca juga: POPULER Nasional: Pasal Berlapis Pendiri dan Presiden ACT | Wapres Rayakan Idul Adha di Tanah Suci
Terakhir ada insiden kecelakaan tewasnya 4 suporter Timnas di Jalur Pantura Pamanukanl.
Mobil pikap yang mereka tumpangi menabrak median jalan hingga akhirnya terbakar.
Sebelum tewas, para korban melihat pertandingan Timnas U19 Indonesia vs Myanmar dihelat di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu (10/7/2022).
Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir selengkapnya:
1. FAKTA Gadis ABG Habisi Nyawa Bocah 5 Tahun di Sampang, Motif Pelaku hingga Kronologi Kejadian
Gadis ABG di Sampang, Madura, Jawa Timur nekat menghabisi nyawa bocah berusia 5 tahun berinisial DF.
AM (16), nekat membunuh lantaran mengincar emas yang dipakai DF.
Diduga dalam melancarkan aksinya, AM dibantu oleh temannya, IH (14).
Jasad korban ditemukan di dalam saluran air, Minggu (10/7/2022).
Saat ditemukan, tubuh korban dalam kondisi terikat dan tertutup batu bata.
Tubuh DF pertama kali ditemukan oleh kakeknya, H Rois. Saat itu, Rois sedang mencari keberadaan DF bersama orangtua korban.
Motif Pembunuhan
Melansir Tribun Madura, kasus tersebut kemudian dilaporkan ke pihak berwajib.
Setelah melakukan penyelidikan, polisi menangkap dua gadis remaja.
"Untuk motif dari kasus pembunuhan ini, pelaku ingin menguasai emas milik korban," kata Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Dody Darmawan, Senin (11/7/2022).
2. Sosok Kakak Adik Lulus Bintara Polri, Disebut Upin Ipin, Bercita-cita Jadi Polisi hingga Prestasinya
Inilah sosok kakak adik di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu yang lulus seleksi Bintara Polisi Tugas Umum (PTU) dan viral di media sosial TikTok.
Kakak adik tersebut, bernama Delta Satria dan Reyhan Dinata.
Delta dan Reyhan pun sejak kecil kerap dipanggil Upin Ipin.
Sebab, mereka sering menghabiskan waktu bersama.
Bahkan, sampai usianya remaja, Delta dan Reyhan mendaftarkan diri masuk Bintara Polri.
Kini, saudara sepupu yang sama-sama berusia 18 tahun itu diketahui lulus seleksi Bintara Polri.
Sosok Kakak Adik yang Lolos Bintara Polri
Menurut Tessha Aprilia, Delta Satria adalah merupakan adik kandungnya yang baru lulus Sekolah Menengah Atas (SMA).
Setelah lulus SMA, adik bersama sepupunya, Reyhan Dinata mendaftar seleksi Bintara Polri.
Kini, berkat perjuangannya, Delta dan Reyhan berhasil diterima di Bintara Polri.
3. FAKTA Pikap Terbakar Tewaskan 4 Orang, Kronologi Kajadian hingga Korban Habis Nonton Timnas Berlaga
Kecelakaan tunggal terjadi di Jalur Pantura Pamanukan, tepatnya di Jembatan Cigadung, Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Sebuah mobil pikap menabrak median jalan hingga terbakar pada Senin (11/7/2022), sekira pukul 00.30 WIB.
Akibat kecelakana itu, empat orang penumpang mobil tewas terbakar.
Sementara itu, tiga orang lainnya mengalami luka bakar.
Kronologi Kejadian
Mengutip Tribun Jabar, kecelakaan maut itu terjadi saat mobil pikap tersebut melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon.
Saat tiba di lokasi kejadian, diduga mobil menabrak median jalan dan tugu jembatan.
Mobil tersebut sempat berputar setengah arah sebelum akhirnya terbakar.
"Posisi mobil saat terbakar menghadap ke selatan, mobil rusak di bagian depan diduga karena menabrak median jalan dan tugu jembatan."
"Kemudian timbul percikan api dan membakar semua badan mobil," kata Kanit Gakkum Polsek Pamanukan, Ipda Suharyadi, Senin.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)
Berita lain terkait berita populer hari ini.