KRONOLOGI 5 Polisi Dikeroyok Warga di Deliserdang, Dipukul Kayu dan Dilempari Batu hingga Masuk RS
Berikut kronologi 5 anggota polisi dari Satresnarkoba Polrestabes Medan dikeroyok warga saat hendak tangkap bandar narkoba.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Insiden 5 anggota polisi dikeroyok warga saat berusaha tangkap bandar narkoba terjadi di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Sejumlah warga menyerang personil dari Satresnarkoba Polrestabes Medan tersebut dengan cara memukul menggunakan balok kayu dan melempari batu.
Akibatnya para anggota polisi harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Sementara terduga pelaku pengeroyokan sudah diamankan petugas.
Berikut informasi lengkap terkait insiden pengeroyokan anggota polisi di Deliserdang dihimpun dari Tribun-Medan.com, Selasa (19/7/2022):
Kronologi kejadian
Baca juga: Gerebek Gembong Narkoba di Percut Seituan Sumut, Mobil Polisi Terbalik Diserang Warga
Kejadian ini bermula saat anggota Polrestabes Medan menangkap seorang bandar narkoba bernama Hayatuddin pada Senin (18/7/2022) kemarin.
Lokasinya berada di Jalan Perjuangan Sidorame Timur, Kecamatan Medan Perjuangan.
Dari tersangka Hayatuddin kemudian dilakukan pengembangan hingga muncul tersangka lain bernama Balula.
Polisi selanjutnya mengejar Balula yang diketahui keberadaannya di Desa Pekan Jumat, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.
Di sinilah petugas dikeroyok warga dan memaksa Balula untuk dilepaskan.
Massa memukul dengan balok kayu dan melempari anggota kepolisan dengan batu.
Lima anggota kepolisian kemudian keluar dari lokasi lantaran situasi tidak kondusif.
Mereka menunggu bantuan dari Sat Res Narkoba, Sat Sabhara Polrestabes Medan, dan Polsek Percut Sei Tuan.
Setelah bantuan pasukan tiba di lokasi, tidak meredam kericuhan.
Bahkan warga nekat merusak dan menggulingkan mobil operasional petugas.
Baca juga: Kronologi Warga Keroyok Polisi di Jakarta Timur, Terpaksa Lepaskan Tembakan ke Udara
Korban dilarikan ke rumah sakit
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi membenarkan kejadian ini.
Ia mengatakan, anggota polisi menderita luka-luka di sejumlah tubuhnya akibat dikeroyok warga.
"Personel yang mengalami luka itu lima orang dan dirawat di RS Bhayangkara," ucap Hadi.
Hadi melanjutkan, kasus pengeroyokan anggota polisi sekarang ditangani oleh Satreskrim Polrestabes Medan.
Polisi sudah menangkap 3 orang yang diduga menjadi pelaku pengeroyokan.
Barang bukti berupa balok kayu dan batu juga sudah diamankan.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribun-Medan.com/Fredy Santoso)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.