KLM Murah Rezeki Terbakar di Perairan Batuampar Batam, 2 dari 9 ABK di Kapal Diselamatkan Warga
KLM Murah Rezeki terbakar di area dermaga Bintang 99 Batu Ampar, Batam, Jumat (22/7/2022) dini hari sekitar pukul 02.15 WIB.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - KLM Murah Rezeki terbakar di area dermaga Bintang 99 Batu Ampar, Batam, Jumat (22/7/2022) dini hari sekitar pukul 02.15 WIB.
KLM Murah Rezeki bermuatan barang kelontong dari Malaysia tujuan Pelabuhan Batu Ampar Batam.
Diketahui, KLM Murah Rejeki membawa anak buah kapal (ABK) berjumlah 9 orang.
Saat kejadian, tujuh orang sedang di darat dan dua orang di kapal.
Keduanya berhasil diselamatkan masyarakat dengan boat.
Baca juga: ABK Kapal Dumai Line 5 Ditemukan dalam Bangkai Kapal yang Terbakar
Kasat Polairud Polresta Barelang Kompol Ramadhanto saat dikonfirmasi membenarkan insiden terbakarnya KLM Murah Rezeki.
Kompol Ramadhanto mengatakan, kapal KLM Murah Rezeki datang dari Batu Pahat, Malaysia dan tiba di Pelabuhan Batuampar Batam pada Rabu (20/7/2022) sekitar pukul 22.00 WIB.
"Kemudian pada Kamis (21/7/2022) sekitar pukul 12.00 WIB, kapal tersebut melakukan bongkar muat di Pelabuhan Batuampar dan selesai pukul 17.00 WIB," ujar Kasat Polairud, Jumat (22/7/2022).
Selanjutnya, kapal melakukan lego jangkar di Perairan Batuampar, tepatnya di depan Dermaga 99, hingga dilaporkan terbakar pada Jumat dini hari tadi.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, pihaknya langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengevakuasi korban.
"Evakuasi dilakukan oleh Satpolairud Polresta Barelang menggunakan kapal Patroli C2 XXXI-28-2003," katanya.
Proses evakuasi diawali dengan pemadaman api, dan lalu mengevakuasi korban dari KLM Murah Rejeki ke dermaga.
Baca juga: KLM Bintang Surya Terbakar di Pulau Nipah, Nakhoda Meninggal Saat Proses Evakuasi, 18 ABK Selamat
"Semua korban berhasil dibawa ke Rumah Sakit Awal Bros Batam untuk mendapat perawatan," ujarnya.
Saat ini, Satpolairud Polresta Barelang masih berkoordinasi dengan Direktorat Polairud Polda Kepri untuk proses penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran KLM Murah Rejeki itu.
"Penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan dan akan kami sampaikan kembali," jelas Ramadhanto.
Evakuasi penumpang
Dua unsur kapal patroli Bakamla RI turut diterjunkan ke lokasi terbakarnya Kapal Layar Motor (KLM) Murah Rezeki di area dermaga Bintang 99 Batu Ampar, Batam.
Baca juga: KMP Nusa Penida Terbakar Diduga karena Terkena Percikan Api Saat Proses Perawatan, Satu Korban Tewas
Sekira pukul 02.30 WIB, kapal KN Pulau Dana-323 yang dikomandani Letkol Bakamla Hananto Widhi Nugroho sedang lego jangkar di sekitar Pelabuhan Batu Ampar dan mendapat permintaan bantuan darurat KLM Murah Rejeki.
Merespons hal tersebut, KN Pulau Dana-323 langsung bergerak menuju lokasi kejadian.
Diketahui koordinat kapal di posisi 01.09,639 N-103.55,453 T atau di sekitar area dermaga 99 Batu Ampar.
Setibanya di lokasi, karena pertimbangan lokasi dangkal dan tidak memungkinkan KN Pulau Dana-323 mendekat, Letkol Bakamla Hananto Widhi memerintahkan segera menurunkan rigid inflatable hulled boat (RHIB) dan mengaktifkan peralatan pemadam kebakaran yang dimilikinya.
Secara bersamaan juga tampak KN Belut Laut-406 yang dikomandani Mayor Bakamla Eko Yudi Mardiyanto juga telah membantu pemadaman.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran masih dalam investigasi dan KN Pulau Dana-323 serta KN Belut Laut-406 masih melaksanakan pengamanan di sekitar lokasi kejadian. (tribunbatam.id/Bereslumbantobing)
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Kapal Terbakar di Batam, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran KLM Murah Rezeki