Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Kasus Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang: Pelaku Ditangkap, Suami Korban Menghilang

Update terkait kasus penembakan istri anggota TNI di Semarang di mana satu pelaku telah ditangkap hingga kabar suami korban justru menghilang.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in UPDATE Kasus Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang: Pelaku Ditangkap, Suami Korban Menghilang
Dok. Polrestabes Semarang
Saat tim gabungan TNI dan Polri gelar perkara kasus penembakan istri prajurit TNI di Mapolrestabes Semarang, Jawa Tengah. Jumat (22/7/2022). Update terkait kasus penembakan istri anggota TNI di Semarang di mana satu pelaku telah ditangkap hingga kabar suami korban justru menghilang. 

Hal ini membuatnya masuk kategori tindak pidana militer.

"Maka oleh komanda batalyon dilaporkan ke pimpinan dibarengi dengan pelimpahan perkara ke penyidik Polisi Militer," kata Bambang.

Namun terkait apakah ada keterlibatan suami korban dalam penembakan ini, Bambang mengatakan pihaknya belum mengetahui.

"Mohon maaf kami belum bisa menjawab masalah itu," jelasnya.

Lebih lanjut, Bambang menjelaskan Koptu M saat ini belum berstatus desersi.

"Desersi itu ada aturannya, di atas 30 hari. Ini masih dibawah 30 hari jadi masih THTI," tegasnya.

Kondisi Korban Semakin Membaik

Rekaman CCTV saat istri dari anggota TNI ditembak oleh orang yang tak dikenal di Banyumanik, Semarang pada Senin (18/7/2022). Korban yang bernama Rina Wulandari mengalami luka di perut sebelah kiri dan tengah menjalani perawatan di RS Hermina, Banyumanik, Semarang.
Rekaman CCTV saat istri dari anggota TNI ditembak oleh orang yang tak dikenal di Banyumanik, Semarang pada Senin (18/7/2022). Korban yang bernama Rina Wulandari mengalami luka di perut sebelah kiri dan tengah menjalani perawatan di RS Hermina, Banyumanik, Semarang. (YouTube Tribun Jateng)
Berita Rekomendasi

Sementara itu kondisi korban telah membaik.

Hal ini diungkapkan oleh sang ibu, Widiarti.

Selain itu, Widiarti juga mengungkapkan anaknya itu juga dalam kondisi psikis yang baik juga meski ada tembakan yang sempat dialaminya.

Bahkan, katanya, korban juga masih sempat menanyakan kondisi anaknya dan meminta sang ibu untuk menjaganya.

"Alhamdulillah keadaan anak saya kini sudah sangat membaik, sudah bisa ngomong, nanya anaknya, ibu suruh jaga. Enggak syok anak saya," katanya dikutip dari Tribunnews.

Baca juga: Update Kondisi Istri TNI yang Ditembak OTK di Semarang: Sudah Membaik, Minta sang Ibu Jaga Anaknya

Di sisi lain, penjagaan terhadap korban di rumah sakit juga dilakukan oleh pihak TNI.

Hal ini diungkapkan oleh Dandim 0733 BS Semarang, Letkol Infanteri Honi Havana.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas