Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Suami Takut Istri di Tasik, Sandiwara Dibegal setelah Habiskan Rp 32 Juta untuk Judi Slot

Cerita suami takut istri yang bersandiwara jadi korban begal terjadi di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Ia takut ketahuan habiskan uang untuk judi

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Cerita Suami Takut Istri di Tasik, Sandiwara Dibegal setelah Habiskan Rp 32 Juta untuk Judi Slot
TribunJabar/istimewa
Ilustrasi begal - seorang suami di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, bersandiwara dibegal karena takut istri. Ia telah menghabiskan uang Rp 39 juta untuk bermain judi slot. 

TRIBUNNEWS.COM - Cerita suami takut istri yang bersandiwara jadi korban begal terjadi di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Alasan suami melakukan aksinya agar tidak ketahuan menghabiskan uang Rp 32,9 juta milik istri untuk berjudi slot.

Padahal uang-uang tersebut sebetulnya digunakan membayar utang.

Sandiwara pembegalan berbutut panjang karena si suami membuat laporan palsu.

Akibatnya ia ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.

Bagaimana cerita lengkap suami takut istri di Kabupaten Tasikmalaya? Berikut informasinya dihimpun dari TribunJabar.id, Minggu (24/7/2022):

Baca juga: Kalah Main Judi Rp 32,9 Juta, Suami di Tasikmalaya Mengaku Menjadi Korban Begal

Mengaku dibegal

Berita Rekomendasi

Kasus ini bermula saat pria berinisial AW membuat laporan ke Polres Tasikmalaya, Rabu (20/7/2022) lalu.

Ia mengaku dibegal saat melintas dengan sepeda motor di jalan menuju Gunung Galunggung di Kecamatan Sukaratu.

AW menyebut saat kejadian, ia diikuti oleh 3 orang tak dikenal yang menaiki satu motor.

Lalu mereka memepet AW dan langsung melayangkan pukulan.

Uang yang disimpan AW di jaket juga diambil oleh para begal.

Baca juga: Awalnya Mengaku Jadi Korban Begal & Uang Rp 32 Juta Raib, AW Ternyata Takut Istri karena Kalah Judi

Polisi temukan kejanggalan

Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Agung Tri Poerbowo membenarkan laporan AW.

"(AW) sempat dipukuli dan kemudian uang Rp 32,9 juta yang disimpan di saku jaket dirampas para pelaku," kata Agung.

Agung melanjutkan penjelasannya, pihaknya melakukan pendalaman.

Polres Tasikmalaya Kota melakukan olah TKP dan meminta keterangan warga sekitar.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan memimpin olah tempat kejadian perkara kasus laporan palsu aksi begal di Jalan Sukaratu.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan memimpin olah tempat kejadian perkara kasus laporan palsu aksi begal di Jalan Sukaratu. (Dokumentasi Polres Tasikmalaya Kota)

"Dari hasil olah di tempat kejadian perkara ternyata kami menemukan sejumlah kerancuan kronologinya," papar Agung.

AW akhirnya mengaku jika dirinya hanya bersandiwara telah dibegal.

Sebelum terbongkar kebohongannya, AW sempat melukai dirinya sendiri agar tidak ketahuan.

Kedua pipi kiri dan kanan, kening hingga bibir AW mengalami lebam.

"Luka-luka yang ada di wajah tersangka itu untuk lebih meyakinkan kami atas laporan palsu tersangka," lanjut Agung.

Baca juga: Rekayasa Sopir Truk Pura-pura Jadi Korban Begal hingga Dibuang ke Bogor Terbongkar Karena Ini

Motif AW

Agung mengungkap, motif AW membuat bersandiwara dibegal dan membuat laporan palsu gegara takut dengan istrinya.

AW telah menghabiskan uang Rp 32,9 juta untuk bermain judi.

"Jadi AW menggunakan uang itu untuk judi slot dan kalah. Takut sama istrinya kemudian mengarang seolah menjadi korban begal," ujar Agung.

Kini AW sudah ditetapkan sebagai tersangka dan terancam penjara karena membuat laporan palsu.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJabar.id/Firman Suryaman)

Berita lainnya seputar Kabupaten Tasikmalaya.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas