Anak Orangutan yang Terpisah dari Induk dan Tersesat di Kebun Warga Diserahkan kepada BKSDA Sampit
Sebelum dikirim ke Seksi Wilayah Konservasi (SKW) II BKSDA Kalteng di Pangkalan Bun, anak orangutan akan ditampung sementara di BKSDA Pos Jaga Sampit
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, SAMPIT - Seekor anak orangutan yang ditemukan seorang warga Kuala Kuayan Kecamatan Mentaya Hulu Sampit di kebunnya diserahkan ke BKSDA Sampit.
Diduga anak orangutan itu terpisah dari induk lalu tersesat masuk kebun warga 20 hari lalu.
Ella, warga Kelurahan Kuala Kuayan, Kecamatan Mentaya Hulu yang menemukan anak orangutan yang terpisah dari induknya.
"Penemunya memutuskan merawat anak orangutan tersebut hingga akhirnya keberadaan primata dilindungi ini diketahui aparat Kepolisian Sektor Mentaya Hulu," kata Komandan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit, Muriansyah, Senin (25/7/2022).
Baca juga: Habitatnya Terganggu Karena Banjir, Orangutan di Kalteng Mengungsi Lewat Jalan Raya, Videonya Viral
Atas imbauan dari Aipda Syaiful, personel Polsek Mentaya Hulu, Ella bersedia menyerahkan orangutan itu ke petugas BKSDA Pos Jaga Sampit.
"Setelah memastikan Ibu Ella bersedia menyerahkan orangutan, kami pun segera mendatangi kediamannya," katanya.
Serah terima anak orangutan tersebut saksikan Syaiful dan Habib, personel Polsek Mentaya Hulu dan Dadang, Lurah Kuala Kuayan beserta stafnya.
Anak orangutan itu berjenis kelamin betina dan diperkirakan berusia sekitar 2 tahun.
Sebelum dikirim ke Seksi Wilayah Konservasi (SKW) II BKSDA Kalteng di Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, anak orangutan akan ditampung sementara di BKSDA Pos Jaga Sampit.
Selanjutnya akan diantar ke SKW II BKSDA Pangkalan Bun, untuk diketahui apakah direhabilitasi atau dilepasliarkan Taman Nasional Tanjung Puting atau Suaka Margasatwa Lamandau, Kotawaringin Barat. (Kontributor/ Usay Rahmad)
Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Warga Kuala Kuayan Kotim, Temukan Anak Orangutan Terpisah Dari Induknya Sempat Dirawat 20 Hari