Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahasiswi UMI Meninggal Saat Pengaderan Senat, Pihak Kampus Serahkan Proses Hukum ke Polisi

dr Multazam mengungkapkan pihak UMI menyerahkan sepenuhnya proses hukum kasus meninggalnya mahasiswi saat pengaderan, kepada pihak berwajib.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Mahasiswi UMI Meninggal Saat Pengaderan Senat, Pihak Kampus Serahkan Proses Hukum ke Polisi
Dok Pribadi
Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muslim Indonesia (UMI), Zhafira Azis Syah Alam (20), meninggal di hari terakhir pengkaderan internal senat mahasiswa yang dilaksanakan di dataran tinggi Malino, Gowa, Minggu (24/7/2022) pukul 03.00 Wita dinihari. 

Dr dr Multazam mengaku kegiatan ini telah mendapat surat izin dari kampus.

"Kegiatan seperti ini sudah ada setiap tahun. Jadi ini proses yang diikuti pelatihan calon senat kemahasiswaan," ujar Wakil Dekan III.

"Model kegiatannya sebenarnya normatif. Maka kami berikan izin. Jadi, legal ini kegiatan," lanjutnya.

Terkait sanksi, UMI masih belum mengambil sikap.

UMI masih menunggu pengembangan kasus ini di kepolisian.

"Kita menunggu hasil penyelidikan. Kalau terbukti pidana, kita siapkan sanksi," jelas Dr dr Multazam.

"Sanksinya berupa pembekuan lembaga mahasiswa sampai dikembalikan ke orangtua (DO)," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Pantauan Tribun-Timur.com, aktivitas mahasiswa di FKM UMI terlihat cukup sepi.

Hanya ada beberapa mahasiswa yang terlihat mengerjakan tugas di sekitar area kantin.

Ruang-ruang kelas dan laboratorium juga nampak tertutup.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Klarifikasi WD III FKM UMI Soal Mahasiswinya yang Tewas saat Pengkaderan di Malino

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas