POPULER Regional: Kata Pemilik Tanah Temukan Timbunan Beras Bansos | Viral Video Kasus Kawin Tangkap
Berita populer regional dalam 24 jam terakhir. Kata pemilik tanah temukan timbunan beras bansos Presiden hingga viral video kasus kawin tangkap.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional dalam 24 jam terakhir.
Kesaksian pemilik tanah temukan timbunan beras bansos Presiden hingga 1 kontainer.
Lalu, sederet fakta 11 satpam RSUP dr Kariadi aniaya terduga pencuri HP hingga tewas.
Kemudian, kecelakaan mobil Dinas Bakamla di Jateng, dua orang meninggal dunia dan satu orang luka ringan.
Selanjutnya, dua penggali sumur di Cilacap tertimbun tanah saat sedang menggali di kedalaman 12 meter.
Berita lain, sederet fakta viral kasus kawin tangkap di Sumba Barat.
Baca Selanjutnya: Temuan sembako bantuan presiden dikubur di kota depok cerita pemilik lahan hingga tanggapan jne
Dihimpun Tribunnews.com, Senin (1/8/2022), berikut berita populer regional selama 24 jam terakhir:
1. Pengakuan Pemilik Tanah Temukan Timbunan Beras Bansos Presiden: Bukan 1 Ton Tapi 1 Kontainer
Warga Depok dihebohkan dengan penemuan penimbunan beras bantuan presiden di Lapangan KSU, Tirtajaya, Sukmajaya, Kota Depok.
Bahkan video penemuan sembako yang ditimbun di lapangan ini viral di media sosial.
Sembako berupa beras, minyak goreng, tepung terigu, dan telur ini ditemukan pada Jumat (29/7/2022) dalam kondisi sudah membusuk dan berjamur.
Pemilik lahan, Rudi Samin merupakan orang yang pertama kali menemukan barang bansos ini.
Dia mengatakan, mendapat informasi dari orang dalam JNE ada pemendaman sembako.
2. FAKTA 11 Satpam RSUP dr Kariadi Aniaya Terduga Pencuri HP hingga Tewas, Ngakunya Orang Baru Jatuh
Aksi penganiayaan hingga menyebabkan korbannya tewas terjadi di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi, Semarang, Jawa Tengah.
Pelaku berjumlah 11 orang, merupakan satpam RSUP dr Kariadi, sedangkan korbannya diduga adalah pencuri handphone (HP).
Adapun identitas kesebelas pelaku yakni AW (41), AL (26), WF (27), AK (36), YA (27), ANC (31), EW (30), AR (37), RAR (22), GS (25), S (29).
Dari hasil visum luar, penyebab utama kematian korban akibat pendarahan hebat di otak akibat kekerasan benda tumpul.
Korban ditendang dan dipukul hingga terganggunya oksigen ke otak.
3. Kecelakaan Mobil Dinas Bakamla di Jateng, Polisi Sebut Kendaraan Tak Sempat Mengerem
Polisi masih menyelidikan kasus kecelakaan mobil dinas Bakamla berpelat nomor 25213-00 di Tol Solo-Semarang, Jawa Tengah.
Dari hasil olah TKP dan rekaman CCTV di lokasi, kecelakaan tersebut diduga disebabkan karena kendaraan melaju kencang dan tidak sempat mengerem.
Meski begitu, Kombes Iqbal Alqudussy menuturkan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kecelakaan tersebut.
Sejauh ini, Kombes Iqbal Alqudussy mengaku pihaknya sudah memeriksa sopir truk yang terlibat dalam kecelakaan tersebut pada Sabtu (30/7/2022) kemarin.
Diketahui, kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan terjadi di Jalan Tol Semarang-Solo Kilometer 483, tepatnya di Desa Brajan, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Sabtu (30/7/2022).
4. Dua Penggali Sumur di Cilacap Tertimbun Tanah, Begini Kronologi Lengkapnya
Peristiwa memilukan terjadi di Dusun Pasir Garu RT 02 RW 05, Desa Bojongsari Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap. Minggu (31/7/2022).
Dua pekerja tertimbun reruntuhan tanah saat sedang menggali sumur di kedalaman 12 meter.
Kedua pekerja yang tertimbun bernama Darim (55) dan Tusiman (40), warga Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Adah Sudarasa, Kepala Basarnas Cilacap mengatakan, dirinya menerima informasi mengenai tertimbunnya dua pekerja dari laporan salah satu petugas UPT BPBD Sidareja.
Adah Sudarsa kemudian menerjunkan anggotanya untuk menuju lokasi kejadian.
5. FAKTA Viral Kasus Kawin Tangkap di Sumba Barat, Kronologi Kejadian hingga 5 Orang Diperiksa Polisi
Video seorang perempuan berinisial ANG (26) menjadi korban kawin tangkap viral di media sosial.
Peristiwa itu terjadi di Kampung Galimara, Desa Modu Waimaringu, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (25/7/2022).
Kasus dugaan tindak pidana penculikan, membawa lari perempuan dan atau perampasan kemerdekaan atau kawin tangkap itu kini ditangani Polres Sumba Barat.
Kasat Reskrim Polres Sumba Barat, Iptu Doni Sare mengatakan, ANG diculik oleh LB (29), warga setempat.
Saat melakukan aksinya, pelaku dibantu oleh tiga orang lain yang masih diselidiki polisi.
Doni menjelaskan, pelaku dan korban masih memiliki hubungan kekerabatan, yakni sepupu kandung.
(Tribunnews)