FAKTA Gus Samsudin, Pendiri Padepokan Nur Dzat Sejati yang Ditutup, Dikenal sebagai Ahli Spiritual
Fakta-fakta Gus Samsudin yang padepokannya ditutup, dikenal sebagai ahli spiritual.
Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini fakta-fakta tentang guru spiritual bernama Gus Samsudin.
Gus Samsudin menjadi sorotan setelah terlibat perseteruan dengan YouTuber Pesulap Merah.
Seperti diketahui, Pesulap Merah ingin membuktikan bahwa kemampuan spiritual Gus Samsudin sebenarnya sebuah tipu daya.
Bahkan, pesulap merah datang ke Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Hal ini diketahui dari video yang diunggah Pesulap Merah di YouTube Marcel Radhival, Sabtu (23/7/2022).
Buntut perseteruan tersebut, warga Desa Rejowinangun menggeruduk padepokan milik Gus Samsudin, Minggu (31/7/2022).
Warga menuntut Padepokan Nur Dzat Sejati yang merupakan tempat Gus Samsudin menjalankan praktik pengobatan spiritual ditutup.
Selengkapnya, berikut fakta Gus Samsudin sebagaimana dirangkum Tribunnews.com:
1. Gus Samsudin Tak Mau Padepokannya Ditutup
Kepala Desa Rejowinangun, Bhagas Wigasto, menjelaskan warga yang menuntut penutupan padepokan itu menganggap praktik perdukunan berbalut agama yang dijalankan Gus Samsudin telah banyak merugikan orang.
Menurutnya, warga sependapat dengan tudingan Pesulap Merah bahwa Gus Samsudin tidak benar-benar memiliki kemampuan pengobatan secara spiritual.
“Kata warga, beberapa pasien mengeluhkan masalah praktik yang dijalankan Gus Udin (Samsudin)," katanya, Senin (1/8/2022), dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Buntut Cekcok dengan Pesulap Merah, Padepokan Gus Samsudin Ditutup Warga hingga Dijaga Polisi
Ia mengatakan, warga dan Gus Samsudin akhirnya mengikuti mediasi di kantor Polsek Kademangan (Lodaya Barat).
Pada mediasi tersebut, lanjut dia, disepakati padepokan Gus Samsudin ditutup untuk sementara.
"Gus Samsudin tidak bersedia jika penutupan padepokan permanen," terang Bhagas.
2. Dikenal sebagai Ahli Spiritual
Diberitakan Surya.co.id, Gus Samsudin merupakan seorang ahli spiritual di Jawa Timur.
Pria kelahiran tahun 1989 ini tinggal di Kademangan, Blitar.
Ia merupakan pendiri dari Padepokan Nur Dzat Sejati.
Sosoknya mulai dikenal publik saat memperlihatkan aksinya dalam mengobati orang sakit dan mengusir makhluk halus di tempat-tempat angker.
Aksinya itu dibagikan melalui kanal YouTube Padepokan Nur Dzat Sejati.
Baca juga: Fakta Baru Gus Samsudin: Padepokannya Digeruduk Ratusan Warga, Kini Dijaga 24 Jam oleh Polisi
3. Disebut Punya Ilmu Kulhugeni
Gus Samsudin disebut memiliki ilmu kulhugeni.
Ilmu kulhugeni merupakan ajian untuk 'membakar' makhluk halus seperti jin.
Ajian ini disebut memiliki doa atau mantra khusus.
4. Kegiatan di Padepokan Nur Dzat Sejati
Dikutip dari Surya.co.id, Padepokan Nur Dzat Sejati dikenal sebagai tempat tinggal, belajar, dan berlatih.
Kegiatan yang dibagikan di YouTube Padepokan Nur Dzat Sejati, di antaranya yakni gemblengan santri dan tasbih Sirri Alladuni.
Selain itu, kegiatan Gus Samsudin yang dibagikan di YouTube yakni pengobatan spiritual, pembasmian dukun santet, dan pembersihan rumah dari makhluk gaib yang mengganggu manusia.
Baca juga: Usai Ditutup, Padepokan Milik Gus Samsudin di Blitar Kini Dijaga Polisi
5. Tarif Pengobatan Spiritual Gus Samsudin
Gus Samsudin sering diundang masyarakat untuk mengusir gangguan yang berkaitan dengan makhluk tak kasat mata.
Gus Samsudin disebut tidak menentukan biaya untuk jasanya.
"Enggak punya mahar enggak apa-apa, punya mahar ya Alhamdulillah," ujar Gus Samsudin, dikutip Surya.co.id dari YouTube Short yang diunggah Kang Fikri Channel.
"Itu kan hanya sebentuk, sebagai sedekah, untuk sodaqoh. Jadi kita di sini tidak ada memberatkan sebenarnya," jelasnya.
Ia pun menegaskan, siapa saja boleh masuk ke Padepokan Nur Dzat Sejati.
"Siapa pun boleh datang ke sini, apakah yang punya uang atau enggak, boleh masuk? Boleh masuk."
"Apakah nanti rukiahnya pakai uang? Enggak. Konsultasi pakai uang? Enggak. Apakah pulang nanti harus ngasih uang? Enggak," beber dia.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Surya.co.id/Christine Ayu Nurchayanti) (Kompas.com/Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.