TRIBUNNEWS.COM, DAIRI -  Dua orang kakak beradik, Demina Sinaga (42) dan Nency Sinaga (32) meninggal dunia akibat tertimpa mobil di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara (Sumut.

Kedua kakak beradik itu sebenarnya menghadiri sebuah pesta adat pemakaman di Desa Soban.

Baca juga: Jasa Raharja Serahkan Santunan ke Ahli Waris Korban Kecelakaan Kendaraan Dinas Bakamla

Keduanya kemudian duduk di sebuah warung. Nahas, mereka tertimpa mini bus merek Glory. Selain Demina dan Nency, masih ada korban kritis lainnya yakni Melda (58).

"Korban jiwa ada 3 orang, dimana dua orang meninggal dunia yakni Demina Sinaga, Nency Sinaga, dan 1 lainnya kritis atas nama Melda (58). Semuanya berasal dari Kabupaten Samosir, " ujar Kaur Bin Ops (KBO) Sat Lantas Polres Dairi, Iptu WTP Sinaga.

WTP Sinaga mengatakan, peristiwa nahas tersebut terjadi sekira pukul 10.00 WIB.

Kata WTP Sinaga, bermula saat para korban yang hendak menghadiri sebuah pesta adat pemakaman di Desa Soban.

Menurut informasi di media sosial, mendiang berperan penting dalam adat pemakaman saur matua, sebagai pemberi ulos tujung.   

Kala itu, para korban yang masih memiliki keterikatan keluarga itu sedang duduk di sebuah warung untuk makan.

Baca juga: Sempat Serempet Ojol, Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Kota Semarang Menewaskan Kernet

Akan tetapi, tiba-tiba datang sebuah mobil dengan plat BB 1850 CB datang dari arah atas yang dikendarai oleh Samson, langsung terjun dan menimpa warung tersebut.

"Pada saat itu, sang supir bermaksud mau memindahkan mobil itu. Akan tetapi, karena jalanan yang menurun dan berbukit, sehingga mobil tersebut langsung meluncur ke bawah dan menimpa para korban," jelasnya.

Alhasil, korban yang sedang menikmati mie gomak tersebut langsung tertimpa dan meninggal dunia.

Saat ini, Polres Dairi masih melakukan pemeriksaan terhadap sopir.

"Supirnya sudah diamankan dan sedang dilakukan pemeriksaan," sebutnya.

Baca juga: Truk Pertamina Kecelakaan di Semarang: Sopir dan Kernet Disebut Meninggal

Sementara itu para korban meninggal dunia langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Sidikalang untuk dilakukan autopsi.

Usai dilakukan autopsi, kedua jenazah yang diketahui merupakan kakak beradik itu langsung diberangkatkan ke Kabupaten Samosir dengan menggunakan dua unit mobil ambulans.

Sementara itu, korban atas nama Melda, masih menjalani perawatan intensif di RSUD Sidikalang.

Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Hadiri Pesta Pemakaman di Dairi, Kakak Beradik Asal Samosir Tewas Tertimpa Mobil, Ini Kronologinya