Fakta-fakta Kebakaran Rumah Sakit Jiwa di Solo: 2 Pasien Tewas hingga Gibran Siap Tanggung Jawab
Berikut fakta-fakta kebakaran Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) dr. Arif Zainuddin Solo. Dalam insiden ini 2 pasien tewas dan 3 lainnya terluka.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
Humas RSJD dr. Arif Zainuddin Solo, Joko Mulyono membenarkan kejadian ini.
Ia menguraikan, rungan Puntadewa dihuni 18 pasien.
Jumlah ini dibagi menjadi dua yang masing-masing ditempatkan di sisi timur dan sisi barat.
"Yang terbakar itu di sisi timur," kata Joko.
Joko melanjutkan penjelasannya, rungan Puntadewa dihuni oleh pasien yang memiliki gejala akut.
Pasien yang baru tiba di RSJ juga biasanya ditempatkan sementara di ruangan ini.
Sedangkan saat kebakaran, sebanyak 7 pasien diikat agar tidak melukai orang lain dan dirinya sendiri.
Petugas saat itu sudah berusaha menyelamatkan para pasien.
Baca juga: Kebakaran Maut Lapas Tangerang Tewaskan 49 Narapidana, 4 Sipir Dituntut 2 Tahun Penjara
Upaya itu gagal dan menyebabkan 2 pasien tewas di lokasi kejadian.
"Korban dibawa ke RSUD dr. Moewardi untuk pemeriksaan lebih lanjut."
"Tapi dari pihak keluarga meminta tidak perlu dilakukan autopsi, karena menerima ini sebagai musibah," ucap Joko.
Adapun identitas korban YA (30) pasien PGOT titipan dari Dinsos Karanganyar, dan YR (30) dari Blora.
Selain keduanya, ada 2 pasien AH (44) dan IB (25) luka berat serta MA (44) luka ringan.
Joko belum bisa menjelaskan penyebab kebakaran.