Fakta-fakta Kebakaran Rumah Sakit Jiwa di Solo: 2 Pasien Tewas hingga Gibran Siap Tanggung Jawab
Berikut fakta-fakta kebakaran Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) dr. Arif Zainuddin Solo. Dalam insiden ini 2 pasien tewas dan 3 lainnya terluka.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
Namun, pihak rumah sakit sudah mengambil langkah antisipasi untuk mencegah insiden kebakaran terulang.
"Kami mengucapkan belasungkawa atas kejadian ini, dan dari pihak rumah sakit akan bertanggungjawab penuh," tandas Joko.
Baca juga: Kebakaran Pabrik Garmen di Jakarta Barat Berhasil Dipadamkan, Belum Diketahui Korban Jiwa
Kata polisi
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengaku sudah turun tangan untuk melakukan pendalaman.
Pihaknya melakukan olah TKP bersama tim labfor untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran.
Polisi juga menelusuri apakah insiden ini terdapat kelalaian standar operasional (SOP) atau murni musibah.
"Kita akan melihat apakah ada unsur kelalaian pada petugas jaga. Nanti kita lihat hasilnya," ucap Ade.
Hingga saat ini sudah 5 saksi dimintai keterangan oleh petugas.
Baca juga: Kebakaran di Plaza Senayan Jakarta, Dugaan Penyebab hingga Api Berhasil Dipadamkan
Respons Gibran
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka diketahui sudah melakukan monitoring atas insiden kebakaran.
Gibran juga akan melaporkan kejadian ini ke Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Hal tersebut dikarenakan RSJD dr. Arif Zainuddin Solo berada di bawah wewenang pemeritah provinsi.
Meskipun demikian, Gibran siap bertanggung jawab.
"Nanti kami tanggung jawab ya, (nengok) nanti ya," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunSolo.com/Agil Tri)(Kompas.com/Fristin Intan Sulistyowati)