Warganet Minta Gibran Jaga Wibawa Tentara, Wali Kota Solo Beri Jawaban Menohok
Aksi copot paksa masker anggota Paspampres yang dilakukan Gibran mendapat kritik dari warganet
Editor: Erik S
"Kalau saya tidak terima warga digituin. Tugasku melindungi warga, urusannya Paspampres dengan komandan," tegas Gibran.
"Itu sanksi urusan komandan, tanggung jawab saya melindungi warga yang dipukul," imbuhnya.
Paspampres minta maaf telah pukul sopir truk
Pelaku pemukulan sopir truk di Solo, Hari Misbah, telah mengakui perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya kembali.
Hal itu dia sampaikan usai bertemu Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming, di Balai Kota Solo, Jumat (12/8/2022).
Baca juga: Gibran Paksa Lepaskan Masker Anggota Paspampres yang Pukul Sopir Truk: Bagi Saya Belum Selesai
"Ya saya mengakui saya salah. Saya minta maaf atas kesalahan saya dan tidak akan mengulangi kesalahan saya," kata Hari.
"Saya meminta maaf kepada bapak yang saya pukul dan keluarganya, karena perbuatan saya menyakiti hati dan keluarga," lanjutnya.
Hari membenarkan, mobil yang dinaikinya bersama beberapa anggota Paspampres lainnya menerobos lampu merah di kawasan Manahan, Solo.
"Di lampu merah posisi sudah merah kami maksain maju. Terus dari depan mobil sudah nutup," jelasnya.
Hari menjelaskan, saat kejadian berlangsung, dia tidak sedang bertugas mengawal dan tidak ada kepentingan yang mendesak.
Berita ini telah tayang di Kompas.com