KRONOLOGI Wanita Korban Kecelakaan Dirudapaksa Pria Kenalannya, Berujung Kehilangan Nyawa
Perempuan yang merupakan korban kecelakaan dirudapaksa pria kenalannya di Tulungagung. Korban meninggal saat mendapat perawatan di rumah sakit.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Nasib pilu dialami seorang wanita berinisial BM (30) di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Dia menjadi korban rudapaksa setelah mengalami kecelakaan sepeda motor.
Aksi bejat itu dilakukan oleh pelaku berinisial ADB (26) saat korban sedang pingsan.
Tragisnya lagi, nyawa BM kemudian tak tertolong.
Kasus ini telah dilaporkan pihak keluarga korban ke Polres Tulungagung.
Polisi telah bergerak dengan melakukan autopsi terhadap jenazah korban, guna mengetahui penyebab kematian BM.
Baca juga: Guru Spiritual Rudapaksa 4 Jemaahnya, Mengaku Bisa Lihat Jin, Korban Dibuat Tak Berdaya
Kronologi Kejadian
Mengutip TribunJatim.com, peristiwa itu bermula pada Minggu (14/8/2022).
Saat itu, pelaku dan tiga temannya melakukan pesta minuman keras di rumahnya.
"Berempat terlapor ini pesta minuman keras dari pukul 23.00 WIB hingga Senin pukul 01.00 WIB," kata Kasi Humas, Iptu M Anshori.
Mereka lantas pindah ke sebuah warung kopi karaoke dan kembali pesta minuman keras.
Di warung kopi tersebut, pelaku bertemu dengan korban yang saat itu baru selesai menyanyi.
Karena sudah saling kenal, BM mengajak ADB mencari makan ke wilayah kota.
Keduanya kemudian berboncengan keliling Tulungagung.
Akan tetapi, BM tertidur di jok belakang.
ADB pun berencana untuk pulang.
Baca juga: Seorang Paman di Tangerang Rudapaksa Keponakan Saat Tidur Lelap di Kamar
Namun, setibanya di simpang empat Jepun, Tulungagung sekira pukul 04.00 WIB, mereka terlibat kecelakaan.
"Saat itu karena BM tidur di belakang, terlapor ini sulit mengendalikan motornya."
"Saat ada truk yang mendahului, terlapor menyenggol roda truk hingga terjatuh," ungkap Anshori.
Bukannya berhenti dan minta pertolongan, ADB memilih melanjutkan perjalanan dengan tetap membonceng BM.
Karena korban tak sadarkan diri, pelaku meminta tolong orang tak dikenal untuk memegangi tubuh BM.
Dengan berboncengan tiga, mereka menuju rumah ADB di Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung.
Dirudapaksa saat Pingsan
Setibanya di rumah, ADB meminta tolong orang tersebut untuk mengangkat BM ke kamarnya.
Setelah itu, pelaku mengantar orang tersebut ke depan Kampus UIN Tulungagung.
Pelaku kemudian kembali ke rumah.
Baca juga: 2 Pemuda Rudapaksa Gadis 17 Tahun, Rekam Korban yang Sedang Pacaran dan Dipakai untuk Mengancam
Setibanya di rumah, pelaku malah merudapaksa korban yang saat itu dalam kondisi tidak sadar.
Sekira pukul 08.30 WIB, ADB pergi ke bengkel untuk memperbaiki sepeda motornya.
Saat pelaku tidak ada di rumah, BM dibawa ke rumah sakit oleh seseorang berinisial N.
Nahas, BM meninggal dunia saat mendapat perawatan di RSUD dr Iskak Tulungagung.
Polisi Lakukan Autopsi
Untuk mengungkap penyebab kematian korban, Personel Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung melakukan autopsi terhadap jenazah BM.
"Apakah korban meninggal karena luka saat kecelakaan atau karena perbuatan tersangka (ADB)," terang Anshori, dilansir TribunJatim.com.
Baca juga: Guru Spiritual di Tapin Cabuli 4 Ibu Muda, Awalnya Diajak Ibadah Bersama di Kamar Lalu Disetubuhi
Pelaku juga sudah mengakui perbuatannya yang telah merudapaksa korban.
Namun, kata Anshori, pengakuan itu harus didukung dengan alat bukti yang memadai.
"Nanti akan dibuktikan oleh ahli, apakah memang sudah terjadi persetubuhan saat korban pingsan," bebernya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJatim.com/David Yohanes)