POPULER REGIONAL: Analisis BMKG soal Gempa M 5,8 di Bali | Bocah 9 Tahun Dirudapaksa hingga Tewas
Berita populer regional imulai gempa berkekuatan magnitudo 5,8 yang mengguncang Bali hingga kasus bocah tewas setelah dirudapaksa.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional di Tribunnews.com dimulai gempa berkekuatan magnitudo 5,8 yang mengguncang Bali pada Senin (22/8/2022) pukul 16.36 Wita.
Dilaporkan getaran terasa hingga Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, dan Bima.
Menurut analisis BMKG, gempa diakibatkan oleh adanya aktivitas subduksi lempeng.
Kemudian ada video biduan joget di atas meja saat Turnamen Golf Piala Gubernur Riau.
Rekaman menjadi viral dan mendapat sejumlah kecaman dari berbagai kalangan.
Pihak panitia pada akhirnya meminta maaf terkait video tersebut.
Baca juga: POPULER Nasional: Ajudan Inisial D Sering Menghasut | Sosok Komjen Buat Bharada E Berani Bicara
Berita populer terakhir datang dari Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku.
Ada seorang bocah berinisial CBL (9) tewas setelah dirudapaksa tetangganya sendiri, OK (24).
Polisi yang menerima laporan dari keluarga korban berhasil menangkap pelaku tidak lama setelah kejadian.
Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir selengkapnya:
1. Analisis BMKG soal Gempa M 5,8 di Bali
Menurut analisis BMKG, gempa bumi di Bali pada Senin (22/8/2022) sore, diakibatkan oleh adanya aktivitas subduksi lempeng.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan, gempa bumi tersebut mulanya dicatat dengan kekuatan M5,8 SR.
Namun setelah dilakukan analisis, gempa bumi Bali ini memiliki parameter update M5,6 SR.
Gempa tersebut terjadi pada pukul 15.36.33 WIB di wilayah pantai selatan Klungkung, Bali.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 9,36° LS ; 115,56° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 47 Km arah Selatan Nusapenida, Klungkung, Bali pada kedalaman 134 km.
Menurut BMKG, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," terang Plt. Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan persnya.
Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Badung, Denpasar, Klungkung, Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, dengan skala intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).
Di daerah Buleleng, Tabanan, Karangasem, Gianyar, Lombok Utara, Lombok Timur, Dompu, Sumbawa, Sumbawa Barat, Bima dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu).
Gempa juga dirasakan hingga ke Jember Jawa Timur, dirasakan dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
2. Viral Biduan Joget di Atas Meja saat Turnamen Golf Piala Gubernur Riau, Dikecam hingga Kata Panitia
Sebuah video yang memperlihatkan seorang biduan wanita berpakaian seksi di atas meja saat acara HUT ke-65 Riau, viral di media sosial.
Biduan itu bernyanyi di acara Tournament Golf dalam rangka HUT ke-65 Provinsi Riau di Hotel Labersa Pekanbaru, Minggu (21/8/2022).
Dalam video yang beredar, tampak biduan tersebut menyanyi lagu dangdut dan berjoget di atas meja.
Pakaian yang dikenakan biduan itu pun cukup mini.
Seorang pria berbaju putih tampak mendekati dan memberikan uang sawer kepada si biduan.
Ada juga bapak-bapak yang ikut berjoget.
Di dalam ruangan acara itu, terlihat spanduk bertuliskan 'Berempena HUT Riau, Golf Tournamen Gubernur Riau CUP XXX'.
Terpampang juga foto Gubernur Riau, Syamsuar.
Kegiatan ini juga dibuka langsung oleh Gubernur Syamsuar di Labersa Golf & Country Club.
Viralnya video tersebut menuai reaksi dari Fraksi PKS DPRD Riau, dilansir Tribun Pekanbaru.
3. Bocah 9 Tahun Dirudapaksa dan Dianiaya hingga Tewas, Ayah Korban Histeris saat Lihat Kondisi Anaknya
Nasib pilu dialami CBL (9), di Kecamatan Pulau-pulau Aru, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku.
Dia menjadi korban rudapaksa dan penganiayaan hingga tewas.
Pelakunya adalah OK (24), seorang nelayan yang merupakan tetangga korban.
Kasus itu kemudian dilaporkan pihak berwajib.
Petugas kepolisian kemudian meringkus pelaku di taman kota Desa Marpali-Wangel pada Senin (22/8/2022).
Melansir Tribun Ambon, peristiwa pilu terjadi pada Minggu (21/8/2022).
Saat itu, korban disuruh orangtuanya mengantar sisa uang kembali pembelian minuman kaleng kepada tante korban, sekira pukul 16.20 WIT.
30 menit kemudian, korban tak kunjung tiba di rumah tantenya.
Tante korban akhirnya memilih mendatangi rumah orangtua korban.
"Merasa curiga, kemudian ibu korban keluar menyusul korban dan hanya menemukan sandal korban di jalan yang dilewatinya," kata Kapolres Kepulauan Aru, AKBP Dwi Bachtiar Rivai.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)
Berita lain terkait berita populer hari ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.