4 Fakta Penangkapan Kapolsek Sukodono Sidoarjo Kasus Narkoba: Pernah Jabat Kanit Satreskoba
Sebelum jadi Kapolsek Sukodono, dia menjabat sebagai kanit di Satreskoba Polresta Sidoarjo.
Editor: Erik S
“Kami langsung bersama-sama langsung melakukan intropeksi internal. Termasuk saya dan semua pejabat langsung tes urine setelah tadi rapat bersama. Tidak ada toleransi untuk petugas yang melanggar, apalagi perkara narkoba,” kata Kapolres Kusumo.
Baca juga: Kepolisian Harus Diselamatkan dari Oknum Pembeking Bisnis Haram
Sementara terkait jabatan Kapolsek Sukodono, kapolres menyebut akan segera mengeluarkan surat penunjukan pengganti. Sementara, jabatan Kapolsek Sukodono akan ditunjuk PLH (pelaksana harian), sambil menunggu prosesnya di Polda Jatim.
“Secepatnya, saya akan menunjuk pelaksana harian agar jabatan Kapolsek Sukodono terisi. Karena pelayanan di sana juga tetap harus berjalan,” lanjut kapolres.
2. Kondisi Polsek Sukodono sepi
Suasana Polsek Sukodono sepi pada Selasa (23/8/2022) siang.
Hanya beberapa anggota terlihat beraktivitas di sana pascapenangkapan Kapolsek dan dua anggotanya oleh Prompam Polda Jatim.
Di ruang SPKT, terlihat beberapa anggota tetap piket.
Baca juga: Anggota Komisi III Minta Kapolri Beri Sanksi Tegas pada Polisi Terlibat Bisnis Judi dan Narkoba
Mereka melayani warga yang mengadu atau mengurus surat administrasi.
Ya, beberapa warga terlihat sedang di ruang pelayanan itu.
Di sisi lain, aktivitas terlihat di ruang reskrim.
Beberapa petugas nampak beraktivitas di ruangan itu.
Namun mereka memilih tidak berkomentar tentang peristiwa yang terjadi.
“Saya tidak berhak dan tidak bisa berkomentar apa-apa,” jawab Kanit Reskrim Polsek Sukodoni Iptu Sugiono saat ditanya wartawan.
Hal serupa disampaikan sejumlah anggota lain.
Baca juga: Polres Jakarta Barat Bongkar Sindikat Narkoba Jaringan Internasional, Puluhan Kilo Sabu Disita