TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Rosti Simanjuntak Ibu Brigadir J terlihat mengusap air mata saat Samuel Hutabarat Ayah Brigadir Yosua menjelaskan kondisi anaknya saat pertama kali membuka peti.

Momen kesedihan ini terlihat saat kedatangan PGRI Provinsi Jambi kerumah keluarga Brigadir Yosua di Desa Suka Makmu, Kecamatan Sungai Bahar, Muaro Jambi, Rabu (31/8/2022).

Baca juga: Apakah Adegan Pelecehan Muncul Saat Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J? Ini Kata Komnas HAM

Saat ada yang bertanya soal peti jenazah yang tidak boleh dibuka saat pertama kali peti sampai rumah, Samuel menjelaskan secara detail suasana tersebut.

Sampai pada saat Samuel menceritakan dirinya diperkenan membuka peti sampai sebatas dada.

Ia menceritakan bahwa pada saat itu terlihat luka jahitan di hidung, luka di bawah mata, dan dada yang berlubang bekas tembakan, tangannya yang terluka.

Pada saat Samuel menceritakan hal tersebut, terlihat raut wajah sang Ibu menjadi sedih menahan tangis sambil di kuatkan salah satu guru wanita di sisinya.

Tak kuat mengingat kondisi anaknya pada saat tersebut, Rosti terlihat mengusap air mata yang jatuh dengan tisu.

Di momen tersebut ia tetap berusaha terlihat tegar dan kuat di hadapan rekan sejawatnya.

Baca juga: Ferdy Sambo Tembak Kepala Brigadir J Usai Tertelungkup Penuh Darah Ditembak Bharada E

Momen ini dapat disaksikan dalam tayangan live Facebook Tribun Jambi.

Dukungan Moril

Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Jambi mengunjungi kediaman keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Yosua di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Muaro Jambi, Rabu (31/8/2022).

Kedatangan PGRI ini sebagai bentuk rasa kebersamaan dan dukungan moril, karena Ibu Brigadir Yosua, Rosti Simanjuntak juga merupakan seorang guru yang juga alumni Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Jambi.

"Ibu Rosti ini guru sekaligus alumni SPG Jambi yang jelas kami datang kesini bersilaturahmi karena beliau keluarga yang sedang mendapat musibah yang merupakan keluarga besar PGRI dan SPG," kata Ketua PGRI Provinsi Jambi, Lukman.

Baca juga: Berkas Perkara Ferdy Sambo Cs Dikembalikan Jaksa karena Kurang Lengkap, Polri: Secepatnya Dipenuhi

Kedatangan PGRI juga sebagai bentuk support memberikan hiburan serta mendoakan agar keluarga Brigadir Yosua diberikan kesehatan dan kekuatan.

"Kita memberikan support dan mendoakan agar beliau tetap diberikan kesehatan, karena beliau sedang dalam kesusahan, dalam keadaan berduka," pungkasnya.

Seperti diketahui, di rumah tersebut Samuel Hutabarat Ayah Brigadir Yosua menyaksikan proses rekonstruksi melalui kediamannya di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Muaro Jambi, Selasa (30/8/2022).

Sempat menyaksikan melalui kanal YouTube karena adanya pemadaman listrik, kini Samuel telah menyaksikan melalui tayangan televisi.

Baca juga: Dalam Video Animasi Polri, Ferdy Sambo Sempat Sampaikan Kata-kata sebelum Brigadir J Ditembak

Ia terlihat hanya sendiri melihat tayangan rekonstruksi ulang ini, sementara itu Ibu Brigadir Yosua Rosti Simanjuntak berada di kamarnya karena dilarang Samuel untuk menyaksikan tayangan rekonstruksi.

Ditakutkan Rosti akan kembali terguncang karena kembali mengingat sosok anak tercintanya tersebut.

Ia berharap agar rekonstruksi ulang ini dapat berjalan dengan baik.

"Ya harapannya agar rekonstruksi ini bisa berjalan dengan baik, sesuai dengan BAP atau pernyataan para tersangka kepada kepolisian," ucapnya.

Berita ini telah tayang di Tribun Jambi berjudul:

Rosti Simanjuntak Usap Air Mata Saat Ayah Brigadir Yosua Jelaskan Kondisi Anaknya Saat Peti Dibuka