Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA Santri Gontor Tewas Dianiaya: Pesantren Sempat Tutupi Penyebab Kematian hingga Ada Korban Lain

Berikut ini fakta-fakta kasus santri Gontor tewas dianiaya, pihak pesantren sempat tutupi penyebab kematian hingga ada korban lain.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Miftah
zoom-in FAKTA Santri Gontor Tewas Dianiaya: Pesantren Sempat Tutupi Penyebab Kematian hingga Ada Korban Lain
KOMPAS.com Muhlis Al Alawi/Instagram @hotmanparisofficial
Jalan masuk menuju Pondok Pesantren Gontor di Ponorogo, Jawa Timur (kiri). Soimah, ibu AM santri Gontor yang tewas karena dianiaya (kanan). Berikut ini fakta-fakta kasus santri Gontor tewas dianiaya, pihak pesantren sempat tutupi penyebab kematian hingga ada korban lain. 

Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo, mengatakan kemungkinan jumlah saksi akan bertambah.

"Untuk saksi kemungkinan akan bertambah lagi karena rangkaiannya ada beberapa titik," ungkap Catur, Selasa (6/9/2022), dilansir TribunJatim.com.

4. Polisi sudah bentuk tim

Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo.
Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo. (DOK. Polres Ponorogo)

Selain memeriksa saksi, Polres Ponorogo sebelumnya juga mengatakan telah membentuk tim untuk mengusut kasus penganiayaan terhadap AM.

AKBP Catur Cahyono Wibowo mengungkapkan pihaknya sudah bertemu dengan pihak Gontor pada Minggu (4/9/2022).

Ia mengatakan pihak Gontor sangat kooperatif dan berjanji akan terbuka dalam memberi keterangan.

Baca juga: Ponpes Gontor Minta Maaf Terkait Meninggalnya Santri Asal Palembang, Berikut Pernyataan Resminya

"Tadi malam kita laksanakan pertemuan dan pihak Gontor kooperatif dan akan membuka semuanya," ujarnya, Senin (5/9/2022), dikutip dari TribunJatim.com.

Berita Rekomendasi

"Dugaan awal masih proses lidik, progres akan kita sampaikan," tambahnya.

5. Ada korban lain

Polres Ponorogo telah melakukan gelar olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus penganiayaan yang menewaskan AM.

Olah TKP dilakukan setelah polisi memeriksa sembilan saksi.

Menurut AKBP Catur Cahyono Wibowo, rangkaian insiden penganiayaan ini tak hanya terjadi di satu titik.

Bahkan, ada korban selain AM yang saat ini tengah menjalani perawatan.

"Rangkaian kejadian tidak hanya satu titik saja," ungkapnya, Selasa (6/9/2022), dikutip dari Kompas.com.

"Untuk korban ada tiga. Satu meninggal dunia dan dua masih dirawat," tandasnya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra Sakti, Kompas.com/Muhlis Al Alawi/Aji YK Putra)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas