PPP Sumut Dukung Pemberhentian Suharso Manoarfa, PPP Jawa Barat Tidak Bisa Tentukan Sikap
DPW PPP Sumut mengatakan pemberhentian Suharno Manoarfa itu hanyalah pergantian Ketua Umum.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN- DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumatera Utara menegaskan tidak ada perpecahan di DPP PPP.
Ketua DPW PPP Sumut, Jafaruddin Harahap mengatakan pemberhentian Suharno Manoarfa itu hanyalah pergantian Ketua Umum.
Baca juga: PPP Kubu Suharso Surati Kemenkumham, Arsul Sani: Tak Jadi Patokan
“Tidak ada perpecahan. Isu perpecahan itu tidak benar. Yang terjadi hanya pergantian ketua umum saja di tingkat pusat,” ujar Jafaruddin kepada tribun-medan.com, Rabu (7/9/2022).
Wakil Ketua Fraksi Partai Nusantara DPRD Sumut ini mengatakan, PPP Sumut saat ini masih solid dan fokus melakukan persiapan jelang kontestasi politik tahun 2024.
“PPP Sumut masih kompak, masih solid. Apa yang terjadi di pusat tidak mempengaruhi kondisi PPP Sumut di sini. Karena semuanya juga baik-baik saja,” katanya.
Jafaruddin mengatakan, PPP Sumut mendukung apapun yang menjadi keputusan partai.
Termasuk pergantian ketua umum yang dilakukan beberapa hari lalu.
“Apapun yang menjadi keputusan partai kami dukung. Karena itu adalah yang terbaik untuk PPP,” ujarnya.
Baca juga: Kemenkumham Sahkan Mardiono Jadi Plt Ketua Umum PPP, Yasonna Konfirmasi SK Pengurus Baru PPP
Selain itu, Jafaruddin menuturkan pihaknya juga saat ini tengah melakukan pendataan beberapa kader yang akan maju pada pemilihan legistlatif tahun 2024.
Juga melakukan konsolidasi ke daerah-daerah yang ada di Sumut.
“Target PPP untuk mendapatkan 10 kursi di 12 Dapil di Sumut. Saat ini kami mendata caleg yang berpotensi maju nanti, dan dalam waktu dekat kami akan menggelar musyawarah kerja wilayah (muskerwil) untuk membahas lebih lanjut tentang hal ini,” pungkasnya.
Sikap PPP Jawa Barat
PPP Jawa Barat tak mau masuk dalam pusaran konflik di PPP pusat.
Baca juga: Mardiono Tegaskan Pergantian Pimpinan PPP Tidak Pengaruhi Posisi di KIB, Konsolidasi Terus Berjalan
Pejabat sementara (Pjs) Ketua DPW PPP Jabar, Pepep Syaiful Hidayat, mengaku tidak dapat menentukan sikap sendiri terkait konflik tersebut.
"Posisi saya Pjs, tentu harus konsultasi dulu dengan ketua nonaktif, teman-teman DPC. Jadi, belum bisa memberikan pernyataan," ujar Pepep saat dihubungi Tribun, Rabu (7/9/2022).
Menurutnya, para kader PPP Jawa Barat lebih memilih fokus pada kerja-kerja organisasi untuk menghadapi Pemilu Serentak 2024.
Baca juga: Isu Suharso Dipecat dari Ketua Umum PPP Gegara Tak Mau Jadi Menpan RB, Benarkah?
"Untuk Jawa Barat, kondusif. Kita terus melakukan kerja-kerja organisasi," katanya.
Pepep mengaku berupaya agar konflik yang terjadi pada pengurus pusat tidak berdampak negatif terhadap kepengurusan di daerah.
"Kita juga terus melakukan komunikasi dengan semua pihak. Tapi kalau menyangkut sikap, posisi saya kan pjs, saya harus konsultasi dulu," ucapnya.
Penulis: Rechtin Hani Ritonga
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul PPP Diterpa Isu Perpecahan, Pengurus di Sumut Fokus Konsolidasi Persiapan Pemilu 2024
dan
PPP Jabar Tidak Bisa Tentukan Sikap Atas Konflik yang Terjadi di Pusat, Ini Alasannya