Viral Video Perundungan Siswa SMP di Empat Lawang, Korban Dipukul dan Ditendang, Motif Balas Dendam
Video aksi perundungan siswa SMP di Kabupaten Empat Lawang, viral di media sosial. Motif perundungan karena pelaku ingin balas dendam.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Whiesa Daniswara
![Viral Video Perundungan Siswa SMP di Empat Lawang, Korban Dipukul dan Ditendang, Motif Balas Dendam](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/viral-video-perundungan-siswa-smp-di-empat-lawang-korban-dipukul-dan-ditendang-motif-balas-dendam.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Video aksi perundungan siswa SMP di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, rekaman diunggah oleh sejumlah akun, seperti Twitter @mei_peseek pada Jumat (9/9/2022) kemarin.
Video berdurasi 2 menit 8 detik memperlihatkan seorang siswa SMP dikeroyok beberapa temannya.
Ia tampak ditendang hingga dipukul dengan kayu oleh siswa lainnya secara bergantian.
Korban lalu terjauh ke tanah dalam kondisi terduduk.
Para pelaku perundungan tidak menghentikan aksinya meskipun melihat korban tak berdaya dan membalas.
Baca juga: 3 Tersangka Kasus Bully Bocah SD di Tasikmalaya hingga Meninggal Dunia Dikembalikan ke Keluarga
Sementara siswa lain yang juga berada di lokasi hanya bisa melihat.
Bahkan beberapa di antaranya malah tertawa saat temannya dianiaya.
Pada akhir video terlihat korban perundungan pergi menajuhi teman-temannya.
Hingga Senin (12/9/2022), video ini sudah ditonton ratusan kali oleh warganet.
Motif balas dendam
Kasat Reskrim Polres Empat Lawang, AKP M Tohirin membenarkan video perundungan tersebut.
Ia mengatakan, korban perundungan diketahui berinisial R (15).
Sementara pelakunya adalah 4 teman R sendiri, masing-masing RF (16), GM (14), VR (14), MR (14) YR (15).
Baik pelaku maupun korban sama-sama sekolah di SMP Negeri 1 Talang Padang, Kabupaten Empat Lawang.
Baca juga: Identitas Pelaku Bully Sundut Rokok di Serpong Terungkap: 8 Orang, di Antaranya Tetangga Korban
Motif dari aksi perundungan lantaran para pelaku ingin balas dendam kepada korban.
"Mengenai motif perundungan tersebut karena adanya balas dendam dikarenakan satu bulan yang lalu antara teman-teman korban dan teman-teman terlapor pernah hampir berkelahi," ucap Tohirin, dikutip dari TribunSumsel.com.
Tohirin melanjutkan penjelasannya, polisi sudah turun dangan.
Sejumlah orang termasuk para pelaku perundungan.
"Polres Empat Lawang melalui unit PPA sudah memanggil serta meminta keterangan kepada para terlapor," kata Tohirin.
Pelaku dikeluarkan dari sekolah
![Bupati Empat Lawang, H Joncik Muhammad](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bupati-empat-lawang-h-joncik-muhammad.jpg)
Bupati Empat Lawang, H Joncik Muhammad menjelaskan, jajarannya juga sudah mengambil langkah terkait aksi perundungan ini.
Sekda dan Kadis Dikbud Kabupaten Empat Lawang sudah bertemu dengan pihak sekolah.
Hasilnya para pelaku perundungan dikeluarkan dari sekolah.
Baca juga: 5 FAKTA Ibu Muda Buang Bayinya ke Sumur di Jember: Pelaku Pura-pura Panik, Motif Gegara Di-bully
"Saat ini pelaku perundungan sudah diberikan hukuman dan pelaku sudah dikeluarkan dari sekolah oleh pihak sekolah," kata Joncik, dikutip dari Sripoku.com.
Joncik berjanji akan menuntaskan masalah ini hingga ke akar-akarnya.
Ia juga tak ragu-ragu memberikan sanksi ke sekolah jika terbukti teledor mendidik siswa-siswanya.
"Jika ditemukan ada pihak dari sekolah yang acuh dan teledor akan diberikan sanksi secara tegas," tandas dia.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunSumsel.com/Sahri Romadhon)(Sripoku.com/Ahmad Farozi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.