Profil Batalyon 120, Ormas Bentukan Forkopimda Makassar yang Kini Disorot usai Markasnya Digerebek
Batalyon 120 dikukuhkan pada bulan Maret 2022, saat itu Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan Kapolrestabes Makassar Budhi Haryanto juga turut hadir.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Batalyon 120 menjadi sorotan setelah adanya penggerebekan dan ditemukan sejumlah senjata tajam, 164 anak panah dan botol minuman keras.
Usai penggerebekan markas Batalyon 120, Kanit Reskrim Polsek Tallo, Iptu Faizul dicopot dari jabatannya.
Penggerebekan dilakukan setelah Iptu Faizal menerima laporan dari warga tentang Batalyon 120 yang dianggap membuat resah warga di sekitar markas.
Langkah Iptu Faizul menggerebek markas Batalyon 120 ini dinilai tidak profesional dan tak menjalankan Restorative Justice.
Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto mengatakan, salah satu program yang ia bawa saat menjabat adalah aktif dalam pendekatan kepada masyarakat.
"Kanit Reskrim Tallo digeser. Saya selaku Kapolres mempunyai program dari awal, dekatkan diri kalian dengan masyarakat. Dengan cara apa, salah satu caranya, kita ini punya Restorative Justice (RJ). Diatur dalam Peraturan Polisi No 8 tahun 2021," jelasnya dalam video Humas Polrestabes yang beredar, seperti diberitakan TribunTimur.com.
Sebanyak 48 remaja ditangkap dalam proses penggerebekan ini, namun tak lama kemudian dilepaskan atas perintah Kapolrestabes Makassar.
Profil Batalyon 120
Batalyon 120 merupakan organisasi masyarakat yang berisikan para pemuda dengan sejumlah latar belakang berbeda.
Salah satunya mantan preman, yang diberikan bimbingan agar nantinya memiliki keterampilan.
Batalyon 120 memang memiliki kedekatan dengan Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto.
Ormas ini dibentuk oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kota Makassar.
Budhi menjelaskan nama Batalyon 120 diambil agar ada kebanggaan bagi mereka yang bergabung.
"Ini untuk menumbuhkan kebanggaan karena mereka anak-anak petarung," ujar Kombes Pol Budhi Haryanto dalam wawancara bersama TribunTimur, Selasa (13/9/2022).
Baca juga: FAKTA Kanit Reskrim Polsek Tallo Dicopot, Kapolrestabes Makassar Bantah karena Gerebek Batalyon 120
Batalyon 120 dikukuhkan pada bulan Maret 2022, dan saat itu Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto atau biasa dikenal sebagai Danny Pomanto dan juga Budhi Haryanto juga turut hadir.
Tidak hanya itu, Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana saat itu juga hadir dalam launching tersebut.
Saat Sekretariat Batalyon 120 itu diresmikan, pada 22 Juli lalu, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto, juga hadir.
Bahkan saat acara Buka Puasa Ramadhan, Wali Kota Makassar juga turut hadir.
Pemebentukan Batalyon 120 ini awalnya adalah untuk membantu kepolisian dalam menekan kriminalitas di Kota Makassar.
“Seluruh potensi pada batalyon 120 akan kita gali bersama, Insya Allah di bawah bimbingan pak Kapolda serta dewan pembina, menjadikan batalyon 120 dari anak anak yang sering tawuran kita bimbing mereka jadi produktif,” ucap Danny dalam sambutannya, Senin (14/3/2022) kala itu, dikutip dari situs Pemkot Makassar.
Menurut Danny selama ini anak anak yang berasal dari lorong tidak tersentuh dan sama sekali kurang mendapat perhatian.
Sehingga mereka perlu dibimbing agar menjadi kebanggaan keluarga dan mempunyai keterampilan.
Ada beberapa program yang disiapkan untuk para anggota Batalyon 120 ini, diantaranya pasukan Damkar hingga perparkiran.
“Olehnya itu Pemkot akan bekerjasama menyiapkan program program untuk itu, ada pasukan khusus untuk Damkar, desentralisasi perparkiran untuk batalyon 120. Saya juga perintahkan kadis pendidikan untuk memberikan pendampingan kepada anak anak yang mau ikut paket C hingga lulus dan mendapatkan ijazah,” tutur Danny.
Pada saar kegiatan buka puasa bersama, Danny kala itu juga sempat memberi apresiasi kiprah Batalyon yang belum lama terbentuk saat itu.
Menurut Danny, berkat bantuan Batalyon 120, demo di Makassar pada 11 Aprik kala itu berjalan dengan aman tanpa adanya pengrusakan fasilitas negara.
"Ini berkat kesadaran kalian semua, tetap menjaga Kota Makassar. Demokrasi adalah hal penting, tapi menjaga kota agar tetap aman, adalah hal yang paling penting," tutur Danny, Sabtu (16/4/2022), dikutip Tribunnews.com.
Baca juga: 3 Kesalahan Kanit Reskrim Polsek Tallo Menurut Kapolrestabes Makassar Sehingga Harus Dicopot
Keberadaan Batalyon 120 ini sebenarnya juga mendapat apresiasi dari Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padalangi, politisi daerah pemilihan Sulsel II .
Andi bahkan mengatakan, kehadiran Batalyon 120 Makassar bisa menjadi role model kedepannya untuk Polda di daerah lain.
"Saya banyak apresiasi disini, pembentukan batalyon 120 itu luar biasa dan bisa menjadi contoh kedepannya untuk Polda lain dan ini menjadi contoh yang bagus yang dilakukan oleh jajaran Polda Sulsel."
"Mudah-mudahan kedepan ini (batalyon 120) bisa ditingkatkan," ungkap Andi Rio dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi III DPR RI di Mapolda Sulsel, provinsi Sulsel, Jumat (10/6/2022).
Dengan kehadiran batalyon 120 dapat meredam dan menekan angka kejahatan premanisme di Makassar.
"Melalui batalyon 120 inilah mereka diberdayakan, diberi pelatihan, dan keterampilan sehingga nantinya kedepan menjadi cara untuk mereka dalam mencari rezeki, kira-kira begitu," ungkapnya, dikutip dari laman