Polisi di Banyuasin Tembak Mati Polisi Gadungan, Diwarnai Kejar-Kejaran Bermobil
Sebelumnya polisi gadungan ini meminta sejumlah uang kepada para korban namun tidak disanggupi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Sumsel M Ardiansyah
TRIBUNNEWS.COM, BANYUASIN - Empat polisi gadungan menyekap 5 warga Dusun II Desa Mekar Jaya Kecamatan Bayung Lencir Musi Banyuasin Sumatra Selatan.
Mereka membawa 5 warga desa tersebut ke dalam mobil dengan alasan diamankan karena tertangkap bermain kartu.
Polisi gadungan ini meminta sejumlah uang kepada para korban.
Namun, para korban tidak menyanggupi permintaan dari para pelaku.
Baca juga: Tipu Warga Senilai Rp 506 Juta, Polisi Gadungan Mengaku Pengawal di Kementerian Ditangkap
Seorang saksi bernama Triono mengungkapkan, kelima korban bersama warga lain duduk di pos untuk Siskamling karena wilayah mereka tidak aman.
Sambil jaga di Pos Siskamling mereka duduk sambil bermain kartu tanpa menggunakan uang.
"Tiba-tiba datang mobil dan langsung menangkap kelima warga ini.
Mereka mengatakan bila mereka ini polisi dan mengamankan warga tersebut. Sudah itu langsung pergi bawa warga," ungkap Triono yang juga warga Dusun II Desa Mekar Jaya Kecamatan Bayung Lencir Muba ini, Kamis (15/9/2022).
Karena kelima warga dibawa para pelaku Triono mencoba untuk menghubungi temannya yang berada di Polsek Bayung Lencir.
Ternyata, saat dicek tak ada anggota Polres Musi Banyuasin maupun Polda Sumsel yang melakukan penangkapan.
Bersama anggota Polsek Bayung Lencir Polres Muba mengejar mobil pelaku.
Saat menemukan mobil pelaku, berupaya untuk menghadang laju mobil pelaku namun mobil anggota yang mengejar malah ditabrak pelaku.
Mobil pelaku kembali kabur, sehingga terjadinya kejar-kejaran.