Orangtua MAH Kini Bingung Anaknya Jadi Tersangka Kasus Hacker Bjorka: Padahal Sudah Dipulangkan
Jumanto, ayah MAH bingung karena anaknya telah dipulangkan polisi pada Jumat pagi
Editor: Erik S
Awak media sebenarnya sudah menunggu MAH di depan rumahnya sejak menjelang tengah hari hingga sore. Namun batang hidung MAH tidak terlihat.
Baca juga: Aplikasi WhatsApp Tersangka Kasus Hacker Bjorka Sempat Bermasalah Seminggu yang Lalu
Sementara keluarga mengatakan usai datang diantarkan polisi, MAH langsung istirahat, tidur karena kelelahan.
"Tadi keluarnya setelah salat Jumat, naik motor," ucapnya.
Dari informasi yang beredar di kalangan wartawan Madiun, MAH diminta pihak kepolisian untuk mengambil handphone yang sudah selesai diperiksa. Namun begitu tidak disebutkan lokasinya di mana.
Pihak keluarga MAH sendiri, mengaku tidak khawatir terkait keberadaan MAH yang belum juga kembali usai tiga jam keluar.
Baca juga: Pemuda asal Madiun yang Jadi Tersangka karena Bantu Hacker Bjorka Tak Ditahan
"Mungkin ketemu dulu sama temannya, karena sudah dua hari tidak ketemu," ucap Jumanto.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemuda di Madiun, Jawa Timur, berinisial MAH ditangkap karena diduga membantu hacker Bjorka membuat grup telegram. Dia kini telah ditetapkan tersangka oleh pihak kepolisian.
"Jadi timsus telah melakukan beberapa upaya dan berhasil melakukan mengamankan, tersangka inisial MAH," kata Juru Bicara Divisi Humas Polri, Kombes Ade Yaya Suryana kepada wartawan, Jumat (16/9/2022).
Yaya menuturkan, tersangka MAH diduga berperan membuat grup telegram dengan nama Bjorkanism.
Dia menuturkan, bahwa channel itu diduga mengunggah seputar informasi terkait Bjorka.
"Adapun peran tersangka merupakan bagian dari kelompok Bjorka yang berperan sebagai penyedia channel telegram dengan nama channel Bjorkanism.
Selanjutnya, channel telegram tersebut digunakan untuk mengupload informasi yang berada pada breadshet," ungkapnya.
Dijelaskan Yaya, tersangka pernah mengunggah di channel @Bjorkanism sebanyak tiga kali yaitu tanggal 8 September 2022. Isinya terkait konten Bjorka yang berjudul Stop Being Idiot.
"Kemudian tanggal 9 September 2022 dalam tanda petik the next leaks will come from the president of Indonesia. Dan tanggal 10 September 2022 dalam tanda petik to support people who has stabbling by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil, i will publish myPertamina database soon. Jadi itu yang dipublish oleh tersangka tersebut," jelasnya.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Orang Tua Pemuda Madiun Bingung, Pagi Dilepaskan, Sore Anaknya Jadi Tersangka Bantu Hacker Bjorka