Sebelum Buat Kanal Bjorkanism di Telegram, MAH Diduga Tergabung di Grup Privat Milik Bjorka
Menurut MAH, di dalam grup privat tersebut ada beberapa informasi soal Bjorka.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, MADIUN- Sebelum membuat kanal Bjorkanism di Telegram, MAH (21) diduga sudah masuk ke grup privat milik hacker Bjorka.
Menurutnya di dalam grup privat tersebut ada beberapa informasi soal Bjorka.
Baca juga: Hacker Bjorka Ogah Ladeni Nikita Mirzani yang Akan Bongkar Identitasnya, Sebut Masa Lalu Nyai Buruk
"Termasuk data yang diretas hingga pernyataan Bjorka," kata dia.
Merasa tertarik, MAH kemudian membuat akun Bjorkanism di Telegram pada Rabu (7/9/2022).
MAH lalu mengunggah materi di grup privat hingga menarik perhatian Bjorka.
MAH menjelaskan dirinya menjual channel Telegram dengan nama akun @bjorkanism pada Bjorka sekitar tanggal 10 September 2022.
Menurut pengakuan MAH, dirinya sempat berkomunikasi dengan Bjorka dengan menggunakan bahasa Inggris. MAH sendiri menggunakan bantuan aplikasi penerjemah bahasa.
"Percakapan di Telegram menggunakan Bahasa Inggris," katanya.
Baca juga: Pengakuan MAH Pemuda Madiun Bantu Bjorka, Awal Mula Kenal hingga Jadi Tersangka, Kini Wajib Lapor
Dia mendapatkan 100 Dollar AS dari hasil penjualan channel dan dibayar menggunakan Bitcoin.
Usai channel Bjorkanism diambil alih Bjorka, MAH tidak mengunggah konten lagi. Total pengikut channel tersebut mencapai 60.000.
Mengaku salah
MAH telah ditetapkan sebagai tersangka kasus peretasan hacker Bjorka.
MAH adalah penjual es di Dusun Mawatsari, Desa Banjarkulon, Kecamatan Dagangan, Madiun, Jawa Timur.
Baca juga: Mengaku Tak Pandai Berbahasa Inggris, Bagaimana Cara MAH Berkomunikasi dengan Hacker Bjorka?
MAH mengaku dirinya salah karena memberikan sarana melalui channel Telegram bagi Bjorka.
"Saya memang salah karena memberi itu dan memberi sarana Bjorka untuk nge-post," kata dia, Sabtu (17/9/2022).
Bayar kredit motor dan bantu orangtua
MAH mengatakan gajinya sebagai karyawan penjual es hanya Rp 750.000 per bulan. Uang hasil menjual channel Telegram pada Bjorka tersebut dia pakai untuk membayar angsuran motor.
"Uang hasil penjualan channel itu saya gunakan untuk membayar angsuran sepeda motor Rp 800.000 dan membantu orangtua saya," kata dia.
Baca juga: KRONOLOGI Penjual Es di Madiun Bantu Hacker Bjorka, Jual Channel Telegram untuk Bayar Kredit Motor
Kini polisi menetapkannya sebagai tersangka dalam kasus peretasan yang dilakukan Bjorka. Meski demikian polisi tak menahan MAH.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Muchlis Al Alawi | Editor: Robertus Belarminus, Andi Hartik)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com