Respon Pengurus Gerindra Soal Poster Prabowo-Jokowi Bertebaran di Aceh: Ada Upaya Propaganda
Sekretaris Partai Gerindra Aceh Safaruddin di Mapolda Aceh memastikan pemasangan poster tersebut bukan dari skenario partai.
Editor: Srihandriatmo Malau
Ternyata poster ini bukan dipasang oleh kader atau simpatisan Prabowo ataupun Jokowi, melainkan oleh oknum yang sedang berupaya membuat propaganda
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Hampir sepekan poster bergambar Probowo Subianto bersama Joko Widodo (Jokowi) bertebaran di Aceh.
Poster tersebut dimunculkan, di tengah berembus isu Jokowi berpeluang menjadi calon wakil presiden pada Pilpres 2024.
Ternyata poster ini bukan dipasang oleh kader atau simpatisan Prabowo ataupun Jokowi, melainkan oleh oknum yang sedang berupaya membuat propaganda.
Sekretaris Partai Gerindra Aceh Safaruddin di Mapolda Aceh memastikan pemasangan poster tersebut bukan dari skenario partai.
Perihal tersebut telah meresahkan kader, sehingga pengurus Partai Gerindra Aceh mengadukan persoalan itu ke Polda Aceh, Rabu (21/9/2022).
"Dari pimpinan pusat kita crosschek bahwa ini tidak berasal dari skenario ataupun rencana-rencana kami dalam pemasangan ini," katanya.
"Kita tidak tahu oknum dari mana, sehingga ini membuat keresahan. Jadi kader-kader bertanya, ini sumbernya dari mana, apa agenda dan motifnya," ujar dia.
Keanehan tercium setelah Partai Gerindra menemukan kejanggalan, dimana tidak semua provinsi dipasang poster bergambar Prabowo-Jokowi.
Melainkan hanya di daerah-daerah basis Prabowo saja seperti Aceh, Sumatera Barat, dan Madura di Jawa Timur.
"Kita tahu kalau menyebar ke seluruh provinsi mungkin kita memaknai mungkin ada simpatisan Pak Prabowo dan Pak Jokowi yang sedang memasang itu," jelas dia.
"Tapi ini sepertinya ada dipilah pilih. Inikan terpasang di beberapa daerah di provinsi yang ada di republik ini, salah satunya di Aceh, Sumbar, Madura di Jawa Timur yang mana daerah ini basis politik Prabowo lebih dominan waktu pilpres 2019," ungkap Safaruddin.
"Nah ini terkesan ada upaya pencegahan atau upaya mencoba mengirim propaganda terhadap pemilu yang masih jauh pada tahun 2024. Bagi kader ini meresahkan sehingga kami datang ke Polda Aceh," tambahnya.
Dalam hal ini, Safaruddin yang juga Wakil Ketua DPRA ini menyampaikan bahwa pengaduan ini menyikapi keresahan kader-kader yang ada di Aceh.
"Sedangkan proses pelaporannya kami sedang siapkan. Hari ini kita mengimbau kepada seluruh kader jika menemukan ini untuk ditertibkan, dan berharap kepada pihak kepolisian bersama Satpol PP untuk menertibkan stiker dan baliho tersebut," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Poster Prabowo-Jokowi Bertebaran di Aceh, Pengurus Gerindra Sebut Ada Upaya Propaganda