Sudah Seminggu Ikram Tertelan Anak Kunci, Bocah itu Dibawa ke RSAL atas Perintah Jenderal Andika
Ikram kini dibawa ke RSAL Mintohardjo Jakarta untuk menjalani pengangkatan anak kunci yang sudah lebih dari satu pekan berasarang di tubuhnya.
Editor: Dewi Agustina
Sementara itu berdasarkan hasil rontgen, kunci itu sudah berada di bagian lambung.
Dirut RSUD Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, sejauh ini kondisi pasien masih baik dan tidak mengalami gejala serius.
"Sebenarnya sih kalau misalnya dilihat dari kondisi sekarang, anak tersebut tidak mengeluh apa-apa, kemudian secara pemeriksaan fisik baik," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (21/9/2022).
Namun kunci tersebut tetap harus dilakukan pengangkatan segera. Jika terjadi keterlambatan akan cukup membahayakan kesehatan anak.
Dalam hal ini, pihaknya akan terus melakukan evaluasi memantau kondisi kesehatan bocah tersebut.
Tim medis mengkhawatirkan, kunci yang ada di tubuh bocah itu bisa saja turun sampai ke usus.
"Karena kalau sudah di usus bisa mengakibatkan infeksi pada ususnya," ujar dia.
Saat ini, Muhammad Zulzalaly Wal Ikram tengah menunggu selesainya pembuatan BPJS untuk digunakan berobat. Bocah itu akan dirujuk di RSUD Gunung Jati Cirebon.
Jika kondisinya semakin memburuk, pihak RSUD Indramayu rencananya akan berupaya maksimal melakukan operasi di rumah sakit setempat.
Ikram Dibawa ke RSAL Mintohardjo atas Perintah Jenderal Andika
Terkini Muhammad Zulzalaly Wal Ikram bertolak ke Jakarta untuk upaya penanganan terkait anak kunci yang bersarang di tubuhnya, Kamis (22/9/2022) malam.
Rencananya ia akan menjalani tindakan medis untuk pengangkatan kunci di Rumah Sakit Angkatan Laut Dr Mintohardjo Jakarta.
Dirut RSUD Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengetahui kondisi soal kunci yang tertelan Muhammad Zulzalaly Wal Ikram.
Ia pun berkoordinasi dengan Bupati Indramayu, Nina Agustina untuk segera memberikan tindakan medis terhadap bocah tersebut.