Hari Ini Dosen Universitas Pattimura Franky Ubra Diperiksa Kampus terkait Kasus Pemukulan Mahasiswa
Hari ini oknum dosen Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon Franky Ubra dipanggil pihak FKIP terkait kasus pemukulan terhadap mahasiswa, Salim Souwakil
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fahroni Slamet
TRIBUNNEWS.COM, AMBON – Hari ini Selasa (27/9/2022) oknum dosen Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon Franky Ubra dipanggil pihak Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unpatti terkait kasus pemukulan terhadap mahasiswa, Salim Souwakil.
"Tadi kita sudah layangkan surat panggilan kepada Franky Ubra untuk diproses besok," kata Dekan Fakultas FKIP Unpatti Ambon, Izaak Wenno kepada TribunAmbon.com melalui pesan WhatsApp, Senin (26/9/2022) malam.
Baca juga: Mahasiswa Dipukul Oknum Dosen Unpatti, Rekan-rekannya Protes Sambil Bakar Ban: Harus Dipecat
Wenno memastikan Franky Ubra akan diperiksa dan jika terbukti bersalah maka akan dihukum sesuai ketentuan.
Meski begitu, belum disebutkan sanksi apa yang bakal dijatuhkan kepada Franky Ubra atas tindakan penganiayaan terhadap Souwakil.
"Besok baru masuk dalam proses pemeriksaan," ungkapnya.
Sementara itu, Franky Ubra juga telah diperiksa sebagai saksi oleh pihak kepolisian.
"Jadi dosen yakni Franky Ubra sudah diperiksa sebagai saksi pada Sabtu (24/9/2022) dan hari ini penyidik akan melaksanakan gelar perkara untuk menetapkan status tersangka," kata Kapolsek Teluk Ambon, Iptu Rizky Arif, saat dikonfirmasi, Senin.
Salim Dipukul dan Ditampar
Sebelumnya Salim Souwakil, seorang mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti) Program Studi (Prodi) Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Unpatti Ambon diduga menjadi korban pemukulan yang dilakukan oleh oknum dosen berinisial FU.
Menurut keterangan korban, dirinya dipukul pada bagian wajah enam kali hingga mengakibatkan memar.
"Lima kali tampar dan satu kali pukulan," kata Salim saat menggelar aksi unjuk rasa di depan halaman Prodi Ekonomi, Selasa (20/9/2022) siang.
Peristiwa pemukulan tersebut terjadi di ruang kuliah, Senin (19/9/2022) sore.
Baca juga: Pihak Kampus Mengaku Tak Tahu Keberadaan FU, Oknum Dosen yang Dilaporkan Pukul Mahasiswa Unpatti
Saat itu dia bersama sejumlah temannya tengah berbincang.
Lantas, datang FU sembari menanyakan perihal kegiatan mereka.
Di saat yang sama, teman korban juga meminta mereka untuk segera meninggalkan ruang kelas.
Sontak, korban langsung menjawab, namun FU malah langsung mendatangi korban dan melayangkan pukulan ke arah wajah.
Setelah melancarkan aksinya, FU langsung meninggalkan korban.
"Saya jawab 'iyo' untuk teman saya, tapi dikira jawaban itu tuk dosennya," ujarnya.
Menurutnya, dosen tersebut merasa tersinggung dengan jawabannya yang dinilai tidak sopan.
Padahal jawaban korban ditujukan untuk teman seangkatannya.
Dia pun menduga oknum dosen itu dalam keadaan mabuk.
"Tercium bau miras," cetusnya.
Atas kejadian itu, puluhan mahasiwa pun menggelar aksi unjuk rasa.
Sejumlah mahasiswa mendatangi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Selasa (20/9/2022) menuntut pihak kampus segera menindak oknum dosen Unpatti FU.
Di depan gedung fakultas, massa membakar ban bekas sembari berorasi.
"Oknum dosen itu harus dipecat," teriak salah seorang pengunjuk rasa, Selasa.
Sontak aksi mahasiswa menjadi tontonan warga kampus.
Baca juga: Pihak Kampus Mengaku Tak Tahu Keberadaan FU, Oknum Dosen yang Dilaporkan Pukul Mahasiswa Unpatti
Sejumlah dosen pun ikut menyaksikan aksi itu.
Korban pemukulan, Salim Souwakil juga hadir.
Sementara itu oknum dosen FU hingga berita ini diunggah belum berhasil dikonfirmasi.
Saat ditemui TribunAmbon.com, Kamis (22/9/2022), korban mengaku masih kesakitan.
Salim Souwakil kemudian menunjukkan bekas pukulan di wajahnya yang masih tampak memar.
Dia juga kesulitan menelan makanan dampak pukulan keras pada bagian kiri rahang.
Selain itu, dia juga mengaku masih trauma atas kejadian tersebut.
"Sakit, saya juga masih takut," kata Souwakil.
Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Hari Ini Diperiksa Polisi, Besok Oknum Dosen Unpatti Franky Ubra Dipanggil Dekan