Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Santri Bakar Santri di Rembang, Korban Alami Luka Bakar 80 Persen, Sudah 45 Hari Dirawat di RS

Santri bakar santri di Rembang pada pertengahan Agustus 2022. Korban alami luka bakar 80 persen dan sudah 45 hari dirawat di rumah sakit.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Santri Bakar Santri di Rembang, Korban Alami Luka Bakar 80 Persen, Sudah 45 Hari Dirawat di RS
Indiatimes
Ilustrasi orang dibakar - Santri bakar santri di Rembang pada pertengahan Agustus 2022. Korban alami luka bakar 80 persen dan sudah 45 hari dirawat di rumah sakit. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang santri di sebuah pondok pesantren di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah dibakar oleh seniornya.

Korban berinisial AH (21), sedangkan pelakunya adalah MI (20).

Aksi itu dipicu karena korban menolak mengumpulkan ponsel saat pelaku melakukan sidak.

Akibat kejadian itu, korban menderita luka bakar hampir 80 persen.

Peristiwa itu diketahui terjadi pada 14 Agustus 2022, lalu.

Polisi pun telah menetapkan MI sebagai tersangka.

Baca juga: Santri Bakar Santri Terjadi di Rembang Jawa Tengah: Korban Menolak Kumpulkan Ponsel

Kasat Reskrim Polres Rembang AKP Hery Dwi Utomo mengatakan, sebelum kejadian, pelaku sudah ada permasalahan dengan korban.

Berita Rekomendasi

"Memang sudah ada permasalah dengan korban sehingga dia langsung bahwa instingnya yang melakukan itu adalah korban."

"Saat itulah dia membeli pertalite di sekitar pondok kemudian bawa korek api langsung naik ke atas kemudian melakukan pembakaran terhadap korban ," kata Hery, dalam tayangan di YouTube KompasTV, Sabtu (1/10/2022).

Kondisi Terkini Korban

Hingga saat ini, korban masih dirawat intensif di Rumah Sakit Dr Soetomo setelah peristiwa tersebut terjadi Agustus 2022.

"Luka bakar 79 persen kata dokter, dan sudah 45 hari lebih di rumah sakit," kata kakak korban, Ahmad Muzaki saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (1/10/2022).

Ahmad menuturkan, adiknya sempat koma sekira dua minggu setelah menjalani operasi.

"Sekarang ini kondisinya sudah lebih membaik, dan akan menjalani operasi cangkok kulit," jelasnya.

Keluarga Minta Pelaku Dihukum Seumur Hidup

Masih dikatakan Ahmad, keluarga meminta polisi memproses hukum pelaku sesuai aturan yang berlaku.

santri bakar santri di Rembang
Pihak kepolisian menunjukkan TKP aksi santri bakar santri di Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Jumat (19/8/2022)(Dok. Polres Rembang)

Baca juga: FAKTA-FAKTA Ledakan di Aspol Sukoharjo: Diduga Kelalaian Polisi, Korban Alami Luka Bakar 70 Persen

"Harapannya pelaku dihukum seumur hidup," jelasnya.

Ahmad mengabarkan, pihak keluarga pelaku sudah memberikan sejumlah uang kepada keluarganya.

"Sampai detik ini keluarga pelaku cuma ngasih uang Rp 16 juta," jelasnya.

Padahal, korban masih belum pulih seperti sedia kala dan masih dirawat di rumah sakit selama lebih dari satu bulan.

Kronologi Kejadian

Dilansir Kompas.com, peristiwa itu bermula saat pelaku yang bertugas sebagai petugas keamanan pondok ditugaskan untuk memeriksa kamar-kamar santri.

"Setiap pukul 00.00 WIB, yang bersangkutan menertibkan santri yang memakai handphone," terang Hery, Jumat.

Namun, karena ada miskomunikasi, pihak keamanan pondok sudah meminta ponsel kepada korban pada pukul 18.00 WIB.

Keesokan harinya, Senin (15/8/2022), MI menemukan sampah puntung rokok di kamarnya.

MI pun curiga bahwa itu merupakan ulah AH.

Ilustrasi kebakaran - Seorang santri di sebuah pondok pesantren di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah dibakar oleh seniornya.
Ilustrasi kebakaran - Seorang santri di sebuah pondok pesantren di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah dibakar oleh seniornya. (Freepik/Ilovehz)

Baca juga: Pria Berusia 76 Tahun di Surabaya Tewas Terbakar Hidup-Hidup Saat Bakar Ilalang

Berawal dari situ, MI nekat untuk membalas aksinya kepada AM.

"Ketika AM sedang tertidur bersama tiga orang lainnya, pelaku langsung mengguyurkan pertalite kepada korban dan terjadilah peristiwa pembakaran tersebut."

"Pelaku juga kena sulutan di kakinya, ada salah satu teman yang menolong, kena juga tapi tidak begitu parah," ungkap Herry.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Kompas.com/Aria Rusta Yuli Pradana)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas