Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Santri Bakar Santri Terjadi di Rembang Jawa Tengah: Korban Menolak Kumpulkan Ponsel

Peristiwa santri bakar santri di Rembang, Jawa Tengah tersebut karena masalah pengumpulan ponsel.

Editor: Erik S
zoom-in Santri Bakar Santri Terjadi di Rembang Jawa Tengah: Korban Menolak Kumpulkan Ponsel
NET
(ILUSTRASI) AH, santri di Rembang Jawa Tengah menderita luka bakar hampir 80 persen dan saat ini sedang dirawat intensif di RS Dr Soetomo Surabaya. 

TRIBUNNEWS.COM, REMBANG- Dilatarbelakangi masalah pribadi, seorang santri di Rembang, Jawa Tengah, membakar seorang santri lainnya.

Pelaku, MI (20) membakar juniornya, AH saat tidur.  Peristiwa santri bakar santri tersebut karena masalah pengumpulan ponsel.

MI tega berbuat keji karena AH menolak mengumpulkan ponsel.

Baca juga: Pria Berusia 76 Tahun di Surabaya Tewas Terbakar Hidup-Hidup Saat Bakar Ilalang

AH menderita luka bakar hampir 80 persen dan saat ini sedang dirawat intensif di RS Dr Soetomo Surabaya.

Peristiwa pembakaran terjadi pada Minggu (14/8/2022).

Kasat Reskrim Polres Rembang AKP Hery Dwi Utomo mengatakan, awalnya pelaku sudah ada permasalahan dengan korban.

"Pelaku ada permasalahan dengan korban sehingga dia langsung bahwa instingnya yang melakukan itu adalah korban.

Berita Rekomendasi

Saat itu lah dia membeli bensin pertalite di sekitar pondok, bawa korek api langsung naik ke atas dan melakukan pembakaran terhadap korban," ujar Hery, dikutip dari Kompas TV, Sabtu (1/10/2022).

Baca juga: Pasangan Suami Istri di Karo Aniaya Ponakannya yang Masih Berumur 4 Tahun

Saat ini pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Kronologi

Hery menjelaskan MI bertugas sebagai petugas keamanan pondok.

Dia ditugaskan memeriksa kamar-kamar santri.

"Setiap pukul 00.00 WIB, yang bersangkutan menertibkan santri yang memakai handphone," ucap Hery saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (19/8/2022).

Baca juga: Ucapan Polwan di Pekanbaru saat Aniaya Pacar Adiknya: Saya Polisi, Brigadir, Jangan Sepelekan Saya

Namun karena ada miskomunikasi, pihak keamanan pondok sudah meminta ponsel kepada korban pada pukul 18.00 WIB.

Lalu pada keesokan harinya, Senin (15/8/2022), MI menemukan sampah puntung rokok di kamarnya.

MI curiga bahwa AM (21) yang melakukan perbuatan tersebut.

”Senin si keamanan melihat di kamarnya ada puntung rokok. Kecurigaannya terhadap si korban tadi," kata dia.

Berawal dari situ, MI nekat membalas aksinya kepada AM.

"Ketika AM sedang tertidur, bersama tiga orang lainnya, pelaku langsung mengguyurkan pertalite kepada korban. Dan terjadilah peristiwa pembakaran tersebut," terang dia.

”Pelaku juga kena sulutan di kakinya. Ada salah satu teman yang menolong, kena juga tapi tidak begitu parah," imbuh dia.

Baca juga: Mantan Kepala Desa Dijebloskan ke Tahanan Usai Aniaya Kades, Korban ke Polsek Minta Perlindungan

Keluarga korban yang mengetahui adanya peristiwa tersebut telah melaporkan pelaku ke polisi.

Usai menerima laporan tersebut, pihak kepolisian telah memeriksa beberapa saksi dan pihak pondok.

Olah tempat kejadian perkara (TKP) juga sudah dilakukan.

"Tersangka pun berhasil diamankan di Jatirogo, Tuban pada Selasa (16/8/2022) sekitar pukul 22.00 WIB," terang dia. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kronologi Santri di Rembang Dibakar Taat Tengah Tidur, Pelaku Ada Masalah dengan Korban

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas