Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tinjau Lokasi Tragedi Kanjuruhan, Jokowi Soroti Pintu Stadion yang Terkunci saat Kerusuhan

Kunjungi Stadion Kanjuruhan, Jokowi menyoroti pintu stadion yang terkunci saat terjadi kerusuhan.

Penulis: Nuryanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Tinjau Lokasi Tragedi Kanjuruhan, Jokowi Soroti Pintu Stadion yang Terkunci saat Kerusuhan
TRIBUNJATIM.COM/PURWANTO P
Potret kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang. Kunjungi Stadion Kanjuruhan, Jokowi menyoroti pintu stadion yang terkunci saat terjadi kerusuhan. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti pintu keluar-masuk penonton yang terkunci saat terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) lalu.

Hal ini disampaikan Jokowi saat meninjau kondisi Stadion Kanjuruhan, Rabu (5/10/2022).

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyoroti tangga akses ke tribune yang terlalu tajam.

Selain itu, Jokowi menyinggung adanya kepanikan dalam insiden tersebut.

"Tetapi sebagai gambaran saya melihat, bahwa problem-nya ada di pintu yang terkunci."

"Dan juga tangga yang terlalu tajam. Ditambah kepanikan yang ada," ujar Jokowi, Rabu, dikutip dari TribunJatim.com.

Penyebab Tragedi Kanjuruhan akan Diungkap TGIPF

Berita Rekomendasi

Jokowi mengatakan, kesimpulan akhir atas penyebab utama tragedi Kanjuruhan akan disampaikan oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF).

Tim tersebut dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.

Jokowi menyebut, TGIPF sedang bekerja untuk mendalami setiap bukti dan temuan terkait tragedi Kanjuruhan.

"Tapi itu (kesimpulan) yang saya lihat di lapangan, nanti akan disimpulkan tim gabungan independen pencari fakta," katanya, Rabu, seperti diberitakan Surya.co.id.

Baca juga: YLBHI: Tragedi Kanjuruhan Jadi Evaluasi Krusial Bagi Polri

"Kita tahu, telah dibentuk tim gabungan independen pencarian fakta yang diketuai Pak Menko Polhukam."

"Dan kami harapkan nantinya tim ini segera bisa menyelesaikan tugasnya, sehingga kita tahu betul-betul penyebab utama dari tragedi tanggal 1 Oktober di Stadion Kanjuruhan Malang," terang Jokowi.

Jokowi sampai di RS Syaiful Anwar, Kabupaten Malang pada Rabu (5/10/2022). Kunjungannya dalam rangka menjenguk korban luka imbas dari tragedi di Stadion Kanjuruhan.
Jokowi sampai di RS Syaiful Anwar, Kabupaten Malang pada Rabu (5/10/2022). Kunjungannya dalam rangka menjenguk korban luka imbas dari tragedi di Stadion Kanjuruhan. (YouTube Kompas TV)

Kata Komdis PSSI soal Pintu Stadion Kanjuruhan Terkunci

Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyampaikan, terkuncinya sejumlah pintu tribune Stadion Kanjuruhan saat suporter Arema FC menghindari gas air mata, merupakan tanggung jawab security officer Arema FC.

Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing, mengaku sudah menanyakan alasan mengapa pintu terkunci kepada pengelola Stadion Kanjuruhan.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan Turut Jadi Perhatian pada Perhelatan P20

Erwin menyebut, saat itu pengelola menyerahkan kunci stadion kepada panitia pertandingan.

"Saya tanya ke pengelola Stadion Kanjuruhan, jawabannya 'Pak dalam setiap event kita berikan ke panitia kuncinya'."

"Siapa (ketua) panitianya? saudara Abdul Haris (Ketua Panpel Arema FC)," ungkapnya di Kota Malang, Selasa (4/10/2022), dikutip dari Kompas.com.

Konferensi pers online oleh PSSI terkait tragedi Kanjuruhan Malang. Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing, mengaku sudah menanyakan alasan mengapa pintu terkunci kepada pengelola Stadion Kanjuruhan.
Konferensi pers online oleh PSSI terkait tragedi Kanjuruhan Malang. Ketua Komdis PSSI, Erwin Tobing, mengaku sudah menanyakan alasan mengapa pintu terkunci kepada pengelola Stadion Kanjuruhan. (Tangkapan layar zoom PSSI)

Komdis PSSI lalu bertanya kepada Abdul Haris terkait kewenangan pemegang kunci pintu masuk dan keluar stadion.

"Siapa yang pegang (kuncinya)? Steward atau Security Officer, saya tanya, jawabannya 'oh saya buka' tapi faktanya tidak terbuka pintunya, kenapa tidak dibuka? nah ini suatu kelalaian," beber Erwin.

Baca juga: LBH Malang Ungkap soal Beberapa Hal yang Terjadi Pasca Tragedi Kanjuruhan

Saat itu, lanjut Erwin, penonton berdesakan di tribune bagian selatan pada pintu 11-13.

"Nah terjadi penumpukan massal, terlihat video beredar, bagaimana orang minta tolong, tetapi pintu tidak terbuka," jelas dia.

Sebagai informasi, sebanyak 131 orang meninggal dalam tragedi Kanjuruhan.

Para korban disebut kekurangan oksigen dan berdesak-desakan setelah gas air mata ditembakkan ke arah tribune.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJatim.com/Surya.co.id/Luhur Pambudi) (Kompas.com/Kontributor Malang dan Batu, Nugraha Perdana)

Berita lain terkait Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas