Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Foto Kain Kafan Jenazah Tampak Terjuntai di TPU Sirnaraga Bandung akibat Longsor Kirmir Sungai

Viral di Twitter sebuat foto yang memperlihatkan kain kafan jenazah terjuntai akibat longsor di TPU Sirnaraga Kota Bandung, Selasa (4/10/2022).

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Viral Foto Kain Kafan Jenazah Tampak Terjuntai di TPU Sirnaraga Bandung akibat Longsor Kirmir Sungai
Twitter @txtdaribandung
Viral di Twitter sebuat foto yang memperlihatkan kain kafan jenazah terjuntai akibat longsor di TPU Sirnaraga Kota Bandung, Selasa (4/10/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah unggahan foto yang memperlihatkan kain kafan jenazah terjuntai di area pemakaman di Bandung menjadi viral di media sosial.

Kain kafan itu terlihat jelas karena tanah di pemakaman tersebut longsor akibat gerusan air sungai yang meluap di TPU Sirnaraga, Jalan Citepus, Kota Bandung.

Sementara di atasnya masih terlihat banyak kijing makam yang tak tergerus air sungai.

Foto itu diunggah oleh akun Twitter @txtdaribandung pada Selasa (4/10/2022) malam.

"Longsor akibat hujan deras di TPU Sirnaraga, Jalan Citepus, Kota Bandung. Ada beberapa kain kafan yang terlihat," cuit akun tersebut.

Unggahan itu pun ramai diperbincangkan warganet hingga saat ini telah mendapat 54,1 ribu likes dan 11,2 ribu retweet.

Bahkan di kolom komentar, ada warganet yang membalas unggahan itu dengan sebuah video amatir.

Berita Rekomendasi

Dalam video tersebut tampak air hujan mengalir deras menuju sungai yang berada di sisi makam.

Longsor di pemakaman tersebut terjadi akibat guyuran hujan deras di Kota Bandung sejak siang sampai sore pada Selasa (4/10/2022).

Akibatnya arus sungai di sekitaran TPU Sirnaraga meluap hingga beberapa tanah makam di bibir sungai tergerus.

Meskipun demikian, tidak ada jenazah yang hanyut terbawa arus banjir di pemakaman itu.

Hal itu diterangkan oleh Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Kota Bandung, Bambang Suhari.

Ia menegaskan tak ada jenazah yang terbawa arus meskipun kondisi pemakaman longsor parah.

"Hanya makamnya saja yang tergerus. Tak ada jenazah yang terbawa arus sungai. Dan hanya kain kafannya ke luar hingga terlihat," ujarnya, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (5/10/2022).

Baca juga: FAKTA Viral Video Perangkat Desa Antar Jenazah ke Makam, Mayoritas Tetangga Janda dan Bekerja

Terkait kronologinya, Bambang menjelaskan kirmir Sungai Cilimus itu ambrol pada siang hari.

"Terkait kejadian hari kemarin, Selasa, tanggal 4 Oktober 2022, pukul 14.00 WIB sampai 14.37 WIB terjadi hujan deras di wilayah TPU Sirnaraga RT 04 RW 07 Kelurahan Pajajaran Kecamatan Cicendo yang mengakibatkan robohnya kirmir sungai Cilimus," ujar Bambang, dikutip dari Kompas.com, Rabu (5/10/2022).

Akibatnya jalan setapak dengan ukuran 30 meter dan lebar 1,5 meter, dan tinggi kirmir 3,5 meter itu terputus.

Bambang mengaku langsung berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk segera mengatasi makam yang rusak.

Makam yang terdampak mencapai 25 makam dengan rincian 10 makam rusak.

Tujuh dari 10 makam rusak yang terdiri dari lima makam anak-anak dan dua makam dewasa perlu dipindahkan.

"Dari 10 yang rusak itu ada tujuh yang kita rencanakan akan kita pindahkan, terdiri dari lima makam anak-anak dan dua makam dewasa," ujar Bambang.

"Pemindahan makam sudah koordinasi dan telah mendapat persetujuan dari para ahli waris," lanjut dia

Selanjutnya, tiga makam yang rusak perlu diperbaiki tetapi tidak perlu dipindahkan, sedangkan 15 makam berpotensi tergerus apabila kirmir tak segera diperbaiki.

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunJabar.id/Muhamad Nandri Prilatama, Kompas.com/Retia Kartika)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas