Laporan Reporter Tribunlampung.co.id, Dominius Desmantri Barus

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah fenomena langka terjadi di Provinsi Lampung, ribuan ikan di sebuah sungai naik ke darat.

Kejadian langka ini sempat direkam oleh warga dan disebarkan.

Hal tersebut langsung menjadi perhatia masyarakat setempat.

Narasi video menyebutkan kejadian di Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Jumat (7/10/2022) sekitar pukul 20.00 WIB.

Baca juga: MAKI Bongkar Fenomena Transaksional di Masyarakat, Sering Kali Pencalonan Habiskan Dana Miliaran

Setelah ditelusuri Tribunlampung, ternyata kejadiannya di Pantai Tanjung Selaki, di Dekat Dermaga SMB, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan.

Kepala Desa Tarahan Hairul membenarkan fenomena naiknya ribuan ikan ke atas pantai di desanya tersebut.

"Iya bener, kejadiannya di Tanjung Selaki, di dekat dermaga SMB," kata Hairul.

Hairul menyebut fenomena naiknya ribuan ikan ke atas pantai di desanya tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Fenomena Sleepover Date di Tengah Anak Muda, Begini Pandangan Psikolog 

"Kami dapat informasi dari warga, sama kadus setempat bahwa ada ribuan ikan tiba-tiba naik ke atas pantai," ujarnya.

Hairul menyebut fenomena naiknya ribuan ikan ke atas pantai di desanya tersebut baru terjadi pertama kali.

"Belum pernah terjadi sebelumnya, ini yang pertama kali," jelasnya.

"Tadi itu saya telepon kaur saya masih banyak ikan yang naik, banyak juga yang ditangkapin warga, tadi saya nelfonnya sekitar 20 menit lalu," ujarnya.

Kepala BKMG Lampung Kukuh Rudibiyanto mengatakan fenomena naiknya ribuan ikan ke atas pantai di desa Sebalang merupakan Upwelling.

"Kalau dari sisi cuaca kami sebut ada Upwelling," katanya.

"Fenomen Upwelling merupakan naiknya suhu permukaan laut, sehingga plankton juga ikut naik, Plankton sebagai makanan ikan," ujarnya.

Baca juga: Fenomena Sleepover Date di Tengah Anak Muda, Begini Pandangan Psikolog 

Kukuh mengatakan ini tidak ada kaitannya dengan fenomena gempabumi ataupun tsunami ya sobat.

"Tidak ada penelitian yang menujukkan bahwa naiknya ikan ikan ini ke permukaan merupakan tanda bahaya gempabumi ataupun tsunami.

Kukuh berharap masyarakat agar tidak panik dan tidak terpengaruh pemberitaan berita berita yang tidak benar.

"Prediksi kami sementara ini fenomena naiknya ikan ikan ini ke permukaan karena adanya upwelling yang membawa biota biota laut yang ada di dalam menuju ke permukaan," katanya.

"Ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan intensitas hujan yang terjadi beberapa hari belakangan ini," tandasnya.

Penjelasan BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Panjang

BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Panjang beri penjelasan mengenai peristiwa ribuan ikan naik ke daratan.

Kejadian di Pantai Tanjung Selaki, di Dekat Dermaga SMB, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Jumat 7 Oktober 2022, pukul 20.00 WIB.

Dalam keterangannya, BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Panjang menjelasan kejadian tersebut merupakan fenomena yang masih terbilang wajar.

Oleh karena itu, BMKG meminta masyarakat tidak khawatir atas kejadian tersebut.

BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Panjang menerangkan kejadian tersebut akibat surutnya air laut secara tiba-tiba.

Baca juga: Fenomena 22 Hari MU, dari Juru Kunci Kembali ke Habitat Papan Atas Klasemen Liga Inggris

Adapun surut yang terjadi adalah momen harian pasang surut.

Dari grafik pantauan kondisi muka laut (Automatic Water Level) di Pelabuhan Panjang, dijelaskan muka air dengan ketinggian awal di atas 1,4 meter pada pukul 19.00 WIB.

"Prediksi kami sementara ini fenomena naiknya ikan ikan ini ke permukaan karena adanya upwelling yang membawa biota biota laut yang ada di dalam menuju ke permukaan," katanya.

"Ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan intensitas hujan yang terjadi beberapa hari belakangan ini," tandasnya.

Penjelasan BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Panjang

BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Panjang beri penjelasan mengenai peristiwa ribuan ikan naik ke daratan.

Kejadian di Pantai Tanjung Selaki, di Dekat Dermaga SMB, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Jumat 7 Oktober 2022, pukul 20.00 WIB.

Dalam keterangannya, BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Panjang menjelasan kejadian tersebut merupakan fenomena yang masih terbilang wajar.

Oleh karena itu, BMKG meminta masyarakat tidak khawatir atas kejadian tersebut.

BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Panjang menerangkan kejadian tersebut akibat surutnya air laut secara tiba-tiba.

Adapun surut yang terjadi adalah momen harian pasang surut.

Dari grafik pantauan kondisi muka laut (Automatic Water Level) di Pelabuhan Panjang, dijelaskan muka air dengan ketinggian awal di atas 1,4 meter pada pukul 19.00 WIB. (Dominius Desmantri Barus)

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Fenomena Ikan Naik ke Daratan Pantai di Tarahan, BMKG Lampung Beri Penjelasan,