VIRAL Video Dugaan Sejoli Berhubungan Intim dalam Tenda di Gunung Salak Bogor, Pasangan Suami Istri?
Lampu di dalam tenda sejoli tersebut menyala sehingga sangat jelas terlihat gerakan layaknya orang melakukan hubungan badan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Pengelola Wisata di Gunung Salak Endah (GSE) akan memperketat pengawasan bagi para wisatawan menyusul viralnya video sepasang sejoli yang melakukan hubungan intim di dalam tenda berwarna oren.
Aksi tersebut terlihat oleh pengunjung lain.
Ini disebabkan lampu di dalam tenda sejoli tersebut menyala sehingga sangat jelas terlihat gerakan layaknya orang melakukan hubungan badan.
Belum bisa dipastikan apakah sejoli yang berhubungan badan itu sepasang suami istri atau bukan.
Namun demikian, karena ada pengunjung lain yang melihat langsung merekamnya, hingga kini menjadi buah bibir di media sosial.
Lokasi viralnya tempat tersebut ialah berada di Curug Pangeran, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Baca juga: HEBOH Video Mesum dalam Tenda, Diduga Lokasinya di Taman Nasional Gunung Halimun Salak
Pengelola Wisata di Gunung Salak Endah (GSE), Darul Dinar mengatakan akan melalukan pengetatan aturan buku nikah terhadap para pengunjung, terutama untuk lokasi yang sepi.
"Kemungkinan kami akan melakukan upaya pemeriksaan itu tapi kalau yang ramai tidak perlu," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Senin (10/10/2022).
Darul Dinar juga mengatakan akan menegur pengelola Curug Pangeran karena dianggap lalai sehingga pihaknya merasa kecolongan dengan adanya aksi tersebut.
"Kita perlu ada teguran terhadap pengelola Curug Pangerannya, kedepan harus lebih memperhatikan lagi pengamanannya," tandasnya.
Sebelumnya media sosial dihebohkan dengan dugaanb aksi aksi mesum yang dilakukan dalam tenda di kawasan Curug Pangeran, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Aksi mesum diduga dilakukan oleh sepasang pria dan wanita.
Dalam unggahan pada akun instagram @andreli_48 nampak peristiwa di dalam tenda itu terjadi pada malam hari.