Warga Pati Pukulkan Palu ke Kepala Kekasih Gara-Gara Korban Pilih Pulang Bersama Teman
Kasi Humas Polresta Pati AKP Pujiati mengatakan, penganiayaan tersebut terjadi di rumah pelaku di Desa Mintorahayu, Rabu (26/10/2022) pukul 11.00 WIB
Editor: Eko Sutriyanto
Adapun Bendot, pelaku, masuk ke kamar dan mengambil palu dan disembunyikan dalam saku celana.
"Pelaku menghalangi korban yang hendak pulang.
Saat itu RS, rekan korban, melihat gagang lalu di celana pelaku. Ketika ditanyakan, pelaku mengatakan ia hanya hendak memindahkan palu itu ke tempat lain," kata dia.
Oleh pelaku, RS kemudian diminta menunggu di luar rumah.
Pelaku lalu bertanya apakah korban mau ia antar pulang. Namun korban menolak lebih memilih pulang bersama RS.
"Setelah itu, pelaku langsung mengambil palu dari saku dan memukulkannya ke kepala korban.
Baca juga: Kronologi Versi Aida Saskia Terkait Dugaan Penganiayaan, Berawal dari Tudingan Rebut Suami Orang
Korban berteriak minta tolong, tapi pelaku malah memukulkan lagi palu ke kepala korban," jelas dia.
Mendengar teriakan korban, RS dan PB yang berada di luar langsung masuk untuk melerai dan membawa korban untuk berobat ke Klinik Bintara Husada Winong karena kepalanya robek dan mengeluarkan darah
"Korban mengalami luka robek di bagian kepala dan berobat rawat jalan di Klinik Bintara Husada Winong. Korban lalu melaporkan kejadian ini ke Polsek Winong," ungkap AKP Pujiati.
Polisi pun bergerak cepat dengan menangkap pelaku dan membawanya ke Polsek Winong untuk dimintai keterangan.
Polisi juga melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penganiayaan di rumah pelaku. (mzk)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Bendot Warga Pati Aniaya Pemandu Lagu Pakai Palu, Gara-Garanya Si Cewek Tak Mau Diantar Pulang