TRIBUNNEWS.COM, INDRALAYA - Firmansyah, camat Kandis Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan dikejar warga pakai parang dan diancam akan dibacok.

Warga mengamuk diduga gegara pembagian bantuan sosial (bansos) terjadi, Kamis (3/11/2022) pagi tadi.

Baca juga: Banyak Warga Mengadu Tak Mendapatkan Bansos, Begini Tanggapan Pemprov DKI Jakarta

Kronologi Camat Kandis dikejar warga pakai parang, kejadian berawal saat Firmansyah sedang melayani wawancara dua wartawan.

Saat sedang wawancara, Firmansyah didatangi pegawai kecamatan yang mengabarkan ada pertengkaran di pinggir jalan depan kantor camat.

Firmansyah lalu menuju TKP dan beberapa saat kemudian kembali ke halaman kantor.

Di pinggir jalan, seorang pria mengibaskan sebilah parang dan berteriak sambil berjalan ke arah Firmansyah.

Saat kejadian, wartawan TribunSumsel.com sedang berdiri di teras kantor, melihat Firmansyah dan seorang wartawan lainnya berlari ke arah belakang kantor camat menuju hutan.

Baca juga: Calon Mengundurkan Diri, Pilkades di Ogan Ilir Sumsel Dibatalkan

Melihat hal tersebut, wartawan TribunSumsel.com ikut berlari ke arah hutan.

Sekitar 15 menit kemudian, aparat kepolisian tiba di kantor Camat Kandis.

Polsek Rantau Alai yang juga membawahi wilayah hukum Kecamatan Kandis memastikan saat ini situasi dan kondisi di TKP kondusif.

"Aman, anggota kami tetap berjaga di TKP," kata Kapolsek Rantau Alai, Iptu Sutopo.

Baca juga: Pria Ogan Ilir Bangunkan Istri Dini Hari untuk Minta Maaf, Pagi Harinya Ditemukan Tewas Tak Wajar

Sementara Camat Kandis, Firmansyah mengaku tak tahu mengapa dia yang menjadi sasaran kemarahan warga.

"Dia (warga pembawa parang) mungkin emosi ke orang lain. Tapi berhubung saya ketemu dia, maka saya yang jadi sasaran," kata Firmansyah.

Penulis: Agung Dwipayana

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Warga Mengamuk Depan Kantor Camat Kandis Ogan Ilir Gegara Bansos, Ancam Camat Pakai Parang